Surabaya, tretan.news – Bukti keseriusan kepolisian Polrestabes Surabaya dan jajarannya dalam menangani kasus tawuran di Surabaya pada hari Sabtu (27 April 2024 sekitar 02.00 WIB)
Tak lebih 1×24 jam para pelaku pengeroyokan di seputaran TMP Jalan Kusuma Bangsa Surabaya berhasil diungkap.
Belakangan, saat pelapor mencoba menelusuri info tersebut, sekitar pukul 02.30 WIB, pelapor menemukan korban mengalami luka bacok di paha kiri dan memar di kepala di belakang TMP Jalan Kusuma Bangsa Surabaya.
YMP warga Kapas Madya Surabaya, kerabat korban sekaligus pelapor mendapati kabar bahwa korban ( YMDR , 19 tahun jalan Ngemplak Surabaya ) telah diculik dan dianiaya di Jalan Kamboja, Surabaya
Pelapor membawa adiknya ke RS Husada Kapasari Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif, lalu pelapor mendatangi ke Polsek Genteng Surabaya pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 05.30 WIB dan menceritakan peristiwa yang dialami kerabatnya.
Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim N. SH, S.I.K. M.Si mengungkapkan berbekal rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian Opsnal unit Reskrim polsek Genteng yang dipimpin kanit Reskrim IPTU HARSYA berhasil mengidentifikasi para pelaku dan segera bergerak cepat. Tak lebih dari 1 x 24 jam ke 22 orang pemuda tersebut diamankan dari tempat yang berbeda.
Turut diamankan 3 ( tiga ) buah sajam diantaranya 2 buah clurit panjang dan sejanta tajam sejenis pedang.
Usai menjalani serangkaian pemeriksaan di mapolsek Genteng, ditetapkan :
1. J.P.H (22 tahun,) warga Tembok Dukuh Surabaya
2. A.W (19 tahun ) Tembok Dukuh Surabaya
3. R.A.P (19 tahun ) Ngaglik Kuburan Surabaya
4. Y.R.G ( 18 tahun ) Tambak Dukuh Surabaya
5. V.I.P.N ( 18 tahun ) Ngaglik Kuburan Surabaya
6. Y.A.A ( 21 tahun ) Jalan Tambak Dukuh Surabaya
7. M.A.R ( 17 tahun ) Jalan Tambak Dukuh Surabaya.
8. S.G.M ( 17 tahun ) Jalan Ngaglik Kuburan Surabaya.
9. M.D.I.A ( 17 tahun ) Jalan Ngaglik Surabaya.
“5 ( Lima ) orang masih menjadi DPO dan sisanya menjalani proses pembinaan, keesokan harinya diantar pulang ke rumah masing masing didampingi bhabinkamtibmas wilayah ketua RT setempat dan Babinsa Koramil Genteng.” Ungkap Bayu melalui Humasnya.