SAMPANG, tretan.news – Bencana alam sering kali datang tanpa peringatan, membawa dampak besar bagi masyarakat yang terdampak. Salah satu kejadian yang baru-baru ini menyita perhatian adalah banjir yang melanda Kabupaten Sampang akibat luapan Sungai Kamuning.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadan 1446 H, di mana banyak warga tengah menjalankan ibadah puasa.
Sebagai bentuk kepedulian, Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd., MM., bersama jajarannya turun langsung ke lapangan pada Jumat, 7 Maret 2025. Mereka meninjau beberapa wilayah terdampak, termasuk Desa Kamuning, Tanggumong, Banyumas, Pangilen, dan Panggung.
Banjir yang mulai menggenangi daerah tersebut sejak dini hari sekitar pukul 02.00 WIB telah menyebabkan genangan air setinggi paha orang dewasa di beberapa titik.
Saat melakukan peninjauan, Kapolres Sampang tidak hanya melihat kondisi warga, tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan.
Salah satu lokasi yang mendapat perhatian khusus adalah Pondok Pesantren Walisongo, yang masih terendam air. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang harus menghadapi situasi sulit di tengah bulan suci Ramadan.
Selain memberikan bantuan, Polres Sampang juga bekerja sama dengan Kodim 0828/Sampang dan BPBD Kabupaten Sampang dalam upaya evakuasi.
Tim gabungan ini melakukan penyisiran di wilayah terdampak untuk menawarkan bantuan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Kapolres Sampang menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan perahu karet dan personel untuk membantu warga yang ingin mengungsi.
Tak hanya itu, dalam rangka memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, Kapolres Sampang juga akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sampang untuk mendirikan dapur umum.
Langkah ini penting agar masyarakat terdampak tetap mendapatkan makanan siap saji, terutama karena banyak dari mereka yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Kapolres Sampang menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan respons cepat dari aparat kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah dalam menghadapi bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu dalam penanganan banjir ini. Semoga kondisi cuaca segera membaik, sehingga air bisa surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Kapolres.
Beliau juga menekankan bahwa kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi musibah.
“Kebersamaan dan kepedulian kita semua adalah kunci utama dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” tambahnya.
