Pamekasan, tretan.news – Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah/2025, Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Jawa Timur, resmi membentuk dan mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Internal “Ronggosukowati”.
Satgas ini merupakan hasil sinergi antara Polres Pamekasan dan seluruh perguruan silat yang bernaung di bawah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pamekasan. Diharapkan kehadiran Satgas ini dapat memperkuat upaya preventif dalam menjaga situasi tetap kondusif selama peringatan tahun baru Islam yang sering diwarnai berbagai kegiatan masyarakat.
Pengukuhan Satgas PAM Ronggosukowati digelar di halaman Mapolres Pamekasan, dipimpin langsung oleh Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan, serta didampingi Kasat Binmas AKP Saedi. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua IPSI Pamekasan beserta jajaran pengurus, para sesepuh serta tokoh dari berbagai perguruan silat, Kamis pagi (26/6/2025).
Dalam sambutannya, Kompol Hendry Soelistiawan menyampaikan bahwa malam 1 Suro merupakan momen penting yang sarat akan nilai-nilai spiritual, tradisi, dan historis, khususnya bagi kalangan perguruan silat.
Kompol Hendry menyoroti bahwa dalam beberapa tahun terakhir, diluar Kabupaten Pamekasan kerap diwarnai oleh gangguan kamtibmas, baik dalam bentuk arak-arakan, benturan antar kelompok, maupun aksi yang dapat meresahkan warga.
“Melalui pembentukan Satgas PAM Ronggosukowati ini, kami mengajak seluruh elemen perguruan silat, khususnya yang berada di bawah naungan IPSI Pamekasan, untuk bekerjasama dan bersinergi dalam menciptakan kondusifitas di wilayah hukum Polres Pamekasan, jangan sampai ada kejadian atau aksi yang meresahkan masyarakat,” tegas Kompol Hendry.
Wakapolres menambahkan bahwa pembentukan Satgas ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen bersama antara aparat keamanan dan komunitas pencak silat dalam menciptakan kedamaian di masyarakat.
Satgas ini nantinya akan bertugas membantu kepolisian dalam upaya pengamanan, memberikan edukasi kepada anggota di tingkat bawah, serta mencegah timbulnya euforia berlebihan atau provokasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Pihaknya juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara pihak Kepolisian dan seluruh perguruan silat di bawah naungan IPSI.
“Hari ini kita mengukuhkan pembentukan Satgas PAM Internal Ronggosukowati, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen menjaga perdamian. Ini adalah langkah nyata dalam menjaga Kondusifitas Wilayah Kab. Pamekasan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Kompol Hendry juga memberikan pesan penting kepada seluruh anggota Satgas agar terus membangun komunikasi yang baik antar perguruan, mengedepankan pendekatan persuasif, edukatif dan humanis dalam setiap tindakan pengamanan, serta sigap dalam melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas kepada aparat keamanan.
Sebagai penanda resmi dimulainya tugas Satgas, Kompol Hendry secara simbolis menyerahkan rompi Satgas PAM Ronggosukowati kepada perwakilan masing-masing perguruan silat yang tergabung dalam IPSI Kabupaten Pamekasan.
Dengan terbentuknya Satgas ini, diharapkan perayaan malam 1 Suro di Kabupaten Pamekasan dapat berlangsung aman, damai, dan penuh khidmat, serta menjadi contoh sinergi positif antara masyarakat dan aparat dalam menjaga harmoni sosial.
