GRESIK, tretan.news – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, sebuah momen spiritual membuktikan masih kuatnya ikatan kebersamaan masyarakat Gresik.
Acara sholawat dan doa bersama yang digelar di lapangan GKB Konfek bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah momentum penuh makna yang menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kerukunan.
Ribuan warga memadati area sejak pagi, menunjukkan antusiasme luar biasa. Kehadiran tokoh-tokoh spiritual ternama seperti Gus Asmi, Syubbanul Muslimin, Gus Fandi Ahmad Yani, dan Dr. Alif semakin memperkaya nuansa acara.
Mereka bukan sekadar pembicara, tetapi juga inspirator yang mampu menggerakkan semangat masyarakat.
Acara ini memiliki keunikan tersendiri. Tidak hanya fokus pada dimensi spiritual melalui sholawatan, tetapi juga menyentuh aspek sosial ekonomi.
Bazar sembako murah dan produk UMKM yang diselenggarakan bersamaan menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ibu-ibu PKK Gresik turut berkontribusi dengan menyediakan berbagai produk lokal, menciptakan ruang ekonomi kreatif di sela-sela momen rohani.
Makna mendalam dari acara ini terletak pada kemampuannya mempertemukan berbagai kalangan dalam satu ikatan spiritual dan sosial.
Seperti yang diungkapkan Ibu Narti, salah satu panitia, kegiatan ini bukan sekadar ritual, melainkan wahana untuk mempererat tali silaturahmi dan memberdayakan potensi lokal.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga Gresik patut diapresiasi. Dalam sebuah era yang seringkali membuat manusia terpecah, momen seperti ini mengingatkan kita akan kuatnya ikatan kemanusiaan yang melampaui sekat-sekat perbedaan.
Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut, menjadi cahaya pembawa keberkahan dan kemajuan bagi masyarakat Gresik.
Esai ini mempertahankan esensi berita asli sambil mengangkat narasi menjadi lebih mendalam dan bermakna, dengan tetap memperhatikan konteks dan semangat acara yang dilaporkan.
