Malang Raya, tretan.news – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, baru baru ini telah mengerjakan peningkatan atau lapis tambahan jalan (overlay) di Jalan Kyai Parseh, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, menurut informasi pekerjaan tersebut menggunakan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Kepala Diskoperindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi membenarkan adanya pekerjaan overlay jalan tersebut yang bertujuan untuk mempermudah akses jalan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya industri rokok bahkan menurutnya sudah sesuai dengan juklak (Petunjuk Pelaksanaan).
“Pekerjaan Overly jalan itu menggunakan dana hasil cukai, sesuai dengan juklak (Petunjuk Pelaksanaan) untuk membuat pembangunan jalur distribusi ke area industri hasil tembakau, dan sudah koordinasi dengan PUPR untuk pelaksanaanya.” Ucap Eko.
“Jadi overly itu untuk mempermudah akses, sehingga menaikan pertumbuhan ekonomi khusus bagi industri hasil tembakau dan masyarakat sekitar industri tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perindustrian Dian Likos Amelia , saat di temui di ruang kerjanya menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan ( PMK ) No 215/ PMK/07/2021. Pasal 3 menyebutkan untuk penggunaan pantauan dan evaluasi dana hasil bagi cukai pihaknya di perbolehkan untuk melakukan kegiatan tersebut,dalam rangka mendukung bidang kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum bahkan bukan hanya itu pihaknya juga mendapat beberapa kegiatan seperti pendataan dan pengawasan mesin klinting, pemeliharaan fasilitas pengujian bahan baku tembakau dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengelolaan limbah industri hasil tembakau.
“Kita juga ada beberapa kegiatan, yakni pendataan dan pengawasan mesin klinting, pemeliharaan fasilitas pengujian bahan baku tembakau dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengelolaan limbah industri hasil tembakau.” Terangnya.
Dian Likos, Juga membenarkan adanya pekerjaan overlay jalan di sepanjang Jalan Kyai Parseh yang menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT) bahkan menurut nya ada dua titik lokasi yakni di jalan kyai Parseh Bumiayu dan Bandulan Kota Malang.
“Iy Itu memang kami yang mengerjakan dan ada dua titik lokasi yakni di jalan kyai Parseh Bumiayu dan Bandulan.” Jelasnya.
Di singgung terkait volume pekerjaan overlay tersebut dirinya juga menjelaskan bahwa untuk pekerjaan yang di Jalan Kyai Parseh kurang lebih 3 Kilo meter dan yang di Bandulan 1,5 Kilometer dan anggaran untuk pekerjaan overlay tersebut Kurang Lebih 4 – 5 Milyar.
“Volume pekerjaan jalan yang ada di Jalan Kyai Parseh kelurahan Bumiayu kurang lebih sepanjang 3 Kilo meter sedangkan yang di Bandulan hanya 1,5 kilo meter dan menyerap anggaran kurang lebih 4 – 5 Milyar.” Pungkasnya.
