PASURUAN, tretan.news – Sebuah insiden kriminal meresahkan warga Purwodadi Pasuruan Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi ketika sekelompok pemuda dilaporkan melakukan aksi perampasan terhadap warga yang sedang nongkrong di sebuah warung kopi pada Rabu malam, (4/12/24).
Kejadian ini menyebabkan hilangnya satu unit sepeda motor Scoopy, tas, uang tunai sebesar Rp900 ribu, kartu ATM, dan dompet milik korban.
Kapolsek Purwodadi, AKP Topo, mengungkapkan kronologi kejadian, “Sekelompok pemuda menghampiri masyarakat yang sedang nongkrong di warung kopi. Di situ, mereka meminta sepeda motor milik korban,” terang Kapolsek Purwodadi.
Masih darinya, “Selain motor scoopy, mereka juga membawa motor CBR, berhubung motor jenis CBR tersebut kehabisan bensin, kendaraan tersebut akhirnya ditinggalkan di tepi jalan,” imbuhnya.
Korban yang dirampas harta bendanya telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. “Kami sudah melakukan penyelidikan atas pengaduan yang diterima. Saat ini korban dalam keadaan sehat dan sudah berada di rumahnya,” tambah AKP Topo.
Kasus ini tengah ditangani secara intensif oleh aparat kepolisian untuk mengidentifikasi para pelaku dan mencegah terjadinya aksi kriminal serupa di wilayah tersebut.
Terpisah Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si.. menginformasikan bahwa terduga pelaku sudah teridentifikasi melalui CCTV.
“Polsek Purwodadi dengan dukungan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Pasuruan telah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan bukti dokumentasi lainnya yang telah diperoleh,” jelas Teddy.
“Polres Pasuruan akan meningkatkan intensitas patroli pada jam-jam rawan gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah pada malam hari.