GRESIK, tretan.news – Dalam upaya memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik kembali menunjukkan komitmennya melalui sebuah aksi sosial yang bermakna.
Kali ini, mereka menyasar Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Hikmah sebagai penerima bantuan sosial berupa sembako.
Kegiatan yang dilaksanakan menjelang akhir pekan ini bukan sekadar rutinitas belaka, melainkan merupakan bagian dari agenda rutin yang telah dijalankan Satlantas Polres Gresik secara konsisten.
Melalui program ini, pihak kepolisian berharap dapat menanamkan dan menumbuhkan semangat gotong royong serta kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat Gresik.
AKBP Arief Kurniawan, Kapolres Gresik, melalui perwakilannya AKP Derie Fradesca selaku Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gresik, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari sinergi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan masyarakat.
“Kami memiliki keinginan untuk menjalin kedekatan yang lebih erat dengan masyarakat dan memberikan manfaat langsung kepada mereka. Harapan kami, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para santri dan warga di sekitar pesantren,” ungkap AKP Derie Fradesca.
Pemilihan Ponpes Roudlotul Hikmah sebagai sasaran bantuan kali ini bukan tanpa alasan. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda, dianggap sebagai mitra strategis dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik.
Dengan memberikan bantuan kepada para santri, Satlantas Polres Gresik tidak hanya membantu secara materiil, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif tentang peran kepolisian di mata generasi muda.
Ustadz Ahmad Zainuri, yang mewakili pengurus Ponpes Roudlotul Hikmah, menyambut baik inisiatif ini. Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Satlantas Polres Gresik. Semoga sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dengan lembaga pendidikan seperti pesantren, dapat terus terjaga dan semakin erat di masa mendatang,” tutur Ustadz Ahmad Zainuri.
Program ini juga mencerminkan upaya Polri dalam menjalankan fungsinya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Dengan pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Satlantas Polres Gresik berharap dapat membangun citra positif kepolisian dan meningkatkan kepercayaan publik.
Lebih jauh, kegiatan ini juga dapat dilihat sebagai bentuk edukasi tidak langsung tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Dengan membangun hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pesantren, Satlantas Polres Gresik membuka peluang untuk menyebarluaskan informasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas secara lebih efektif di masa mendatang.
Ke depannya, Satlantas Polres Gresik berkomitmen untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program-program serupa. Mereka berharap, melalui aksi-aksi sosial seperti ini, dapat tercipta masyarakat yang lebih sadar hukum, peduli sesama, dan memiliki hubungan yang harmonis dengan aparat kepolisian.
Inisiatif ini merupakan langkah kecil namun bermakna dalam upaya membangun Gresik yang lebih aman, tertib, dan sejahtera.