Santri dari Lumajang Meninggal Tenggelam di Pantai Pulau Mandangin

Penulis : Khoirul Umam

Berita, Daerah, Peristiwa266 Dilihat

SAMPANG, tretan.news –Seorang santri asal Lumajang, Achmad Fauzan (26), kehilangan nyawanya setelah terseret ombak saat berenang di pantai barat Pulau Mandangin, Sampang, Madura, pada Selasa (25/2/2025).

Peristiwa ini terjadi ketika korban bersama rombongan santri lainnya mengunjungi Pulau Mandangin untuk mengantarkan seorang guru yang hendak pulang ke kampung halamannya. Setelah tiba, mereka memutuskan untuk bermain di pantai.

Menurut keterangan warga setempat, Muis, korban sebenarnya sempat diperingatkan oleh teman-temannya agar tidak berenang karena diketahui kurang mahir berenang. Namun, korban tetap nekat turun ke air.

“Tidak lama setelah masuk ke laut, korban tiba-tiba menghilang dari pandangan. Teman-temannya segera melakukan pencarian,” ujar Muis, Rabu (26/2/2025).

Setelah beberapa menit pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri sekitar 20 meter dari bibir pantai. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera mengevakuasi korban menggunakan perahu.

“Teman-temannya sempat berusaha memberikan pertolongan, tetapi tidak berhasil. Bahkan, ada salah satu dari mereka yang hampir ikut tenggelam,” tambahnya.

Korban yang ditemukan tanpa tanda-tanda luka langsung dibawa ke Puskesmas Pulau Mandangin untuk mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazah kemudian dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang menggunakan perahu milik nelayan setempat.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan wisatawan agar selalu berhati-hati saat berenang di laut, terutama bagi yang belum mahir berenang atau tidak mengenal kondisi ombak di sekitar perairan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *