SAMPANG, tretan.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga berencana (Dinkes dan KB) menggelar Gerakan Serentak Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting yang dirangkai dengan pengukuhan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Sampang.
Acara berlangsung khidmat di Pendopo Tronojoyo, Kamis (4/9/2025) pagi, dengan dihadiri langsung Dra. Sofia Hanik, Gol. IV-A yang merupakan Ketua Tim Kerja KSPK Kemendukbangga/BKKBN Propinsi Jawa Timur, Wakil Bupati Sampang, dan jajaran Forkopimda, sejumlah kepala OPD, seluruh pengurus Tp pkk Se- kabupaten sampang, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pelajar dan mahasiswa.
Gerakan serentak ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Sampang dalam menekan angka stunting yang selama ini masih menjadi persoalan serius di daerah.
Melalui sinergi lintas sektor, pemerintah berharap dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting sekaligus mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, menegaskan bahwa stunting tidak hanya persoalan kesehatan semata, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Ia juga menjelaskan ini bertujuan dibentuknya Genre ini untuk mempersiapkan remaja agar mampu merencanakan kehidupan berkeluarga secara matang dan sehat.
“Stunting bukan hanya masalah gizi, tapi masalah masa depan bangsa. Jika kita ingin memiliki generasi emas, maka stunting harus ditekan bersama-sama. Gerakan ini mengajak semua pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah untuk berkolaborasi,” tegasnya.
Acara ini juga dirangkai dengan pengukuhan Duta Genre Kabupaten Sampang. Dalam kesempatan itu, Hj. Evi Slamet Junaidi resmi dilantik sebagai Ketua Genre.
Usai di kukuhkan Hj, Evi Slamet Junaidi menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan, sekaligus mengajak semua pihak untuk membuktikan komitmen bersama dalam membangun Sampang.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. Mari kita buktikan bahwa dengan kerja nyata dan kekompakan, kita bisa menjadikan Kabupaten Sampang lebih baik, khususnya dalam melahirkan generasi yang sehat, berkualitas, dan berakhlak,” ungkap Hj. Evi.
Genre diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada remaja, khususnya terkait kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, pencegahan pernikahan dini, serta bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
Dengan begitu, remaja Sampang dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Sampang ingin menegaskan bahwa penurunan angka stunting tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan peran aktif semua elemen masyarakat.
Sinergi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, hingga keluarga menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
