PASURUAN, tretan.news – Warga Dusun patuk,Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dikejutkan dengan peristiwa tragis seorang kakek yang ditemukan tewas gantung diri di dalam kandang kambing (20/6/2025).
Jasad tersebut diketahui bernama Tosari. Seorang kakek berusia 63 tahun yang sehari-harinya merawat kambing tak jauh dari rumahnya.
Menurut kesaksian Andik, kerabat korban, sekira pukul 06.00 WIB, Tosari pamit pergi ke kandang. Anaknya yang sedang sarapan mempersilakan berangkat duluan.
“Bapaknya pamit berangkat ke kandang duluan. Anaknya bilang bakal nyusul setelah selesai sarapan,” ujarnya.
Namun, pamit itu menjadi yang terakhir. Ketika anaknya sampai di kandang, Tosari sudah dalam posisi tergantung. Di lehernya melingkar seutas tali tampar warna biru.
Masih menurut Andi, korban kerap mengeluhkan kondisi kesehatannya. Dua minggu terakhir, Tosari sudah dua kali opname di RSUD Bangil.
“Orangnya menderita stroke. Sudah tahun-tahunan. Yang opname terakhir, kabarnya jantungnya juga kena. Baru kemarin (Kamis) pulang opname,” tuturnya.
Bahkan, beberapa minggu sebelum kejadian, Tosari sempat berujar akan mengakhiri hidupnya. Korban mengaku sudah tak kuat melanjutkan hidup.
“Pernah bilang sama saya, sudah enggak kuat lagi hidup dengan kondisi seperti ini. Itu diucapkan beberapa minggu lalu,” ungkapnya.
Pernyataan Andi dibenarkan oleh keterangan resmi dari kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Gempol, Ipda Purwo Laksono menerangkan bahwa korban menderita sakit menahun.
“Dari rekam medisnya, korban mengidap penyakit komplikasi menahun yang tak kunjung sembuh. Jantung, hipertensi, dan batu ginjal,” ulasnya.
Usai olah TKP, jenazah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Pusdik Brimob Watukosek. Purwo memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Di tubuh korban tak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya ada luka jerat di leher bekas tali tampar,” pungkasnya.