Reuni Akbar Pondok Pesantren Darus Sa’adah: Merajut Kembali Tali Silaturahmi dan Menghidupkan Ilmu

Berita, Religi, Sosial354 Dilihat

SAMPANG, tretan.news – Suasana haru dan hangat menyelimuti malam Kamis, 4 Syawal 1446 H, ketika ratusan alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Darus Sa’adah, Sunan Bonang, Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, berkumpul dalam acara Reuni Akbar.

Pertemuan tahunan yang telah menjadi tradisi ini kembali digelar sebagai momentum menyambung silaturahmi dan mengenang masa-masa penuh makna selama menimba ilmu di pondok pesantren.

Reuni ini bukan sekadar ajang temu kangen, namun juga menjadi momen refleksi dan spiritual bagi para alumni. Setelah bertahun-tahun terpisah oleh jarak dan kesibukan masing-masing, mereka kini memiliki kesempatan untuk kembali duduk bersama, mengenang kisah lama, dan memperbaharui semangat dalam menjaga amalan yang pernah diajarkan.

“Alhamdulillah, kita bisa berjumpa kembali hari ini. Semoga pertemuan ini membawa berkah dan menjadi penguat tali persaudaraan,” ungkap salah satu panitia dengan penuh rasa syukur.

Menyambung Tradisi, Menyala Kembali Ilmu

Dalam suasana yang penuh khidmat, para peserta reuni disambut dengan lantunan doa dan ceramah dari pengasuh pondok pesantren, yang mengingatkan kembali pentingnya menjaga amalan serta menjalin hubungan dengan guru dan sesama santri.

Nasihat-nasihat tersebut menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang pernah ditanamkan selama mondok.

“Semoga kita semua yang hadir malam ini ditambah rezekinya, menjadi orang-orang yang sukses dunia akhirat, dan memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Bagi yang belum menikah, semoga segera mendapatkan jodoh yang saleh dan salehah, sepadan dan membanggakan. Amin,” ujar sang pengasuh dengan nada penuh kasih.

Ia juga menambahkan pesan penting mengenai keberlanjutan ilmu, “Biar ilmu tetap menyala, maka ‘struman’-nya harus terus disambung, yakni melalui hubungan dengan guru dan masyayikh kalian semua.” ungkap sang mau’idhoh

Sebuah Komitmen untuk Masa Depan

Reuni akbar ini tidak hanya menjadi nostalgia, namun juga panggilan hati untuk kembali menapak jejak spiritual yang mungkin telah lama ditinggalkan.

Para alumni diajak untuk terus menjaga nilai-nilai yang pernah mereka pelajari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga reuni akbar alumni dan simpatisan ke depannya semakin semangat, solid, dan kompak,” tutup panitia dalam harapannya untuk menjaga semangat kebersamaan dan keberlanjutan tradisi yang telah diwariskan.

Melalui pertemuan tahunan ini, Pondok Pesantren Darus Sa’adah tidak hanya mengikat kembali tali silaturahmi, tetapi juga memastikan bahwa cahaya ilmu yang pernah dinyalakan, terus menyala dalam kehidupan para alumninya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *