Pamekasan, tretan.news – Peringatan terhadap jasa-jasa para leluhur di sebuah wilayah adalah sebuah tradisi yang sangat penting. Selain memberikan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda, ritual penghormatan seperti ini juga membawa berkah yang besar bagi komunitas setempat.
Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan yang digelar oleh warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, yang mengadakan ritual dzikir dan pengajian dalam rangka Haul Pujuk Sayyidin Bin Pujuk Arrop Bin Pujuk Agung serta mengenang almarhum-almarhumah lainnya, Jumat (28/3/2025).
Kegiatan Haul ini kembali digelar di Musholla Bustanul Islam Dusun Kaju Jile, Desa Sana Laok, dengan dihadiri oleh ratusan jemaah. Mereka yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari laki-laki, perempuan, hingga anak-anak, semua tampak khusyuk mengikuti acara tersebut.
Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memohon berkah serta mendoakan keselamatan bagi seluruh warga, khususnya warga Desa Sana Laok.
Dalam kesempatan tersebut, K. Mujemmar Sayyidin selaku perwakilan panitia pelaksana Haul menyampaikan bahwa perayaan Haul ini sudah digelar selama 28 tahun berturut-turut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi sehingga acara ini dapat terlaksana dengan lancar.
“Acara Haul ini telah dilaksanakan untuk yang ke-28 kalinya. Kami mengucapkan terima kasih atas suksesnya acara ini dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat maupun warga setempat yang turut serta menyukseskan kegiatan ini,” ujar K. Mujemmar dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan dimulai pada pukul 03.00 WIB, yang diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan dzikir bersama. Setelah itu, diisi dengan tausiyah yang bertujuan untuk memberikan pencerahan keagamaan kepada seluruh jemaah yang hadir. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, dan diakhiri dengan sholat Maghrib berjamaah.
Dalam acara tersebut, panitia juga mengundang muballigh yang diharapkan dapat memberikan tausiyah yang bermanfaat bagi seluruh jemaah, terutama bagi masyarakat di kelurahan Sana Laok. K. Mujemmar berharap agar kegiatan ini dapat membawa keberkahan bagi warga setempat.
“Semoga warga di kelurahan Sana Laok ini dijauhkan dari segala musibah, diberikan perlindungan dan ridho dari Allah SWT,” doa K. Mujemmar.
Masyarakat yang hadir dalam acara Haul Pujuk Sayyidin Bin Pujuk Arrop Bin Pujuk Agung ini, tidak hanya berasal dari Desa Sana Laok saja. Banyak juga warga dari desa tetangga yang turut serta mengikuti acara tersebut, melaksanakan tawasul untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal.
“Alhamdulillah, setiap tahun acara Haul ini selalu ramai dihadiri masyarakat, terutama warga dari Desa Sana Laok dan desa-desa tetangga,” ungkap salah seorang warga yang hadir dalam acara tersebut.
Salah satu acara penting dalam Haul ini adalah ceramah agama yang diberikan oleh muballigh yang berkompeten. Di antaranya adalah Dr. KH. Abdul Basith Mansur, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, yang kini juga dikenal sebagai penceramah kondang. Beliau juga dipercaya sebagai Dai Kamtibmas Polda Jawa Timur.
Selain itu, turut hadir pula RDK Maizur Lutfi dari Pondok Pesantren Al-Islah, yang memberikan tausiyah keagamaan kepada para jemaah.
Dengan terlaksananya acara Haul ini, warga Desa Sana Laok berharap agar kebaikan dan keberkahan selalu mengiringi kehidupan mereka. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mengenang jasa leluhur, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan memperkuat iman mereka kepada Allah SWT.