RALB Primkopasindo: Strategi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Hadapi Kebijakan Menteri Pemasyarakatan

Berita, Hukum, Pemerintah177 Dilihat

PAMEKASAN, tretan.news – Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) Koperasi Pegawai Lapas Indonesia (Primkopasindo) guna membahas kebijakan terbaru dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat Lapas, pengurus koperasi, serta perwakilan anggota, Sabtu (08/03/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Saharjo Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim. Ketua Primkopasindo Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Syaiful Bahri menyampaikan bahwa kebijakan baru ini memiliki dampak terhadap mekanisme kerja koperasi, terutama dalam hal kesejahteraan anggota.

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis agar koperasi tetap berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota maupun masyarakat dan Warga Binaan.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan koperasi secara profesional dan transparan, serta memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tetap mengutamakan kesejahteraan anggota, khususnya dalam menghadapi perubahan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah. Rapat ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan menyusun rencana tindak lanjut. Hadirnya Primkopasindo ini juga guna mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal pemberian Bansos kepada masyarakat umum,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi yang turut hadir dalam rapat tersebut memberikan dukungan penuh terhadap upaya koperasi dalam menyesuaikan diri dengan kebijakan baru.

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara koperasi dan kebijakan Pemasyarakatan agar kesejahteraan pegawai tetap terjaga.

“Koperasi memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai dan kami mendukung penuh langkah-langkah strategis yang dirumuskan dalam rapat ini. Dengan adanya kebijakan baru, kita harus tetap solid dan mencari solusi terbaik agar koperasi tetap berjalan dengan baik serta memberikan manfaat maksimal bagi anggota,” ucapnya.

Selain membahas dampak kebijakan, RALB juga menjadi ajang evaluasi kinerja koperasi, termasuk laporan keuangan dan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa anggota menyampaikan aspirasi terkait pengelolaan dana koperasi serta usulan peningkatan layanan demi kesejahteraan pegawai.

Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan Primkopasindo dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan regulasi terbaru demi kesejahteraan anggotanya serta mendukung program Pemasyarakatan secara lebih efektif dengan peningkatan Pelayanan kepada Warga Binaan maupun masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *