Puskesmas Bermasalah Disorot, Zahruddin Dapatkan Apresiasi dan Dukungan Dari Pemuda Kedungdung

Penulis : Khoirul Umam

SAMPANG, tretan.news – Kunjungan perdana Ketua Tim Pembina UPTD Puskesmas Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang, Zahruddin, ke wilayah binaannya pada Senin pagi (19/5/2025) mengungkap sejumlah ketidaktertiban di Puskesmas Banjar, Kecamatan Kedungdung.

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pemuda desa pajeruan, Abdul Qorib. Menurutnya, tindakan Zahruddin sangat penting sebagai upaya evaluasi demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Langkah Pak Zahruddin sangat patut diapresiasi dan didukung, agar kualitas pelayanan meningkat. Selain itu, kondisi fisik Puskesmas juga perlu dibenahi agar lebih rapi dan nyaman untuk masyarakat.

Terlebih lagi, lokasi Puskesmas Banjar berada di wilayah pedalaman yang membutuhkan pengawasan ekstra,” ujar Qorib, pemuda asal Desa Pajeruan, Rabu (21/5/2025) saat ditemui salah satu warung makan.

Namun, ia mengingatkan agar kegiatan tersebut tidak berhenti pada kunjungan semata, tetapi dilanjutkan dengan tindakan nyata terhadap temuan di lapangan.

“Pembinaan dan pengawasan harus menyeluruh, tidak hanya di Puskesmas Banjar. Seluruh Puskesmas di Kabupaten Sampang harus menjadi sasaran evaluasi, agar program Bupati Sampang benar-benar berjalan optimal dan pelayanan kesehatan semakin baik,” tegasnya.

Qorib juga mendorong agar ada sistem penghargaan dan sanksi yang jelas. “Jika ada pelanggaran harus diberikan sanksi tegas, dan yang berprestasi harus diberi penghargaan atau reward,” imbuhnya.

Dukungan serupa disampaikan oleh pemuda Desa Batoporo Barat, Imam Syairi. Ia menyayangkan lemahnya pengawasan selama ini dan mempertanyakan mengapa tindakan seperti ini baru dilakukan sekarang.

“Kenapa baru sekarang? Setahu saya, banyak Puskesmas yang tidak beres, terutama yang di pedalaman seperti Puskesmas Banjar yang jauh dari pengawasan,” kata Imam dengan nada tegas.

Ia juga menyatakan kesiapannya membantu Dinas Kesehatan dalam berbagai bidang, demi mendukung visi Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi. Jika tidak ada langkah nyata, ia juga akan melayangkan surat audiensi.

“Saya berharap bukan hanya Dinas Kesehatan yang turun ke lapangan, tapi juga Bapak Bupati dan Ketua DPRD. Sidak jangan hanya melihat fisik bangunan, tapi juga perlu menyelidiki sistem manajemennya,” tambahnya.

Masyarakat berharap akan ada tindak lanjut nyata dari hasil temuan Ketua Tim Pembina UPTD Dinkes dan KB Kabupaten Sampang. Mereka meyakini, permasalahan seperti di Puskesmas Banjar kemungkinan juga terjadi di beberapa Puskesmas lain di Kabupaten Sampang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *