SIDOARJO, Tretan.News — Pelayanan publik di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sidoarjo Kota kembali mendapat apresiasi dari masyarakat.
Kali ini, perhatian publik tertuju pada seorang personel Satlantas Samsat Sidoarjo Kota yang menunjukkan dedikasi tinggi melalui Program “Polantas Menyapa”, ketika membantu wajib pajak (WP) yang mengalami kendala administrasi saat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sabtu (8/11/2025).
Anggota Satlantas Samsat Sidoarjo Kota menjelaskan bahwa seluruh petugas dilatih untuk bersikap solutif, proaktif, dan humanis dalam menghadapi berbagai permasalahan masyarakat.
Pendekatan ini tidak hanya mempercepat proses pelayanan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kenyamanan warga dalam mengakses layanan publik.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman setiap kali datang ke Samsat Sidoarjo Kota. Setiap petugas dituntut memahami kebutuhan warga, memberikan solusi cepat, dan memastikan semua proses administrasi berjalan lancar,” ujar salah satu anggota Satlantas Samsat Sidoarjo Kota.
Dalam kegiatan tersebut, seorang wajib pajak diketahui mengalami kendala akibat data kendaraan yang belum terupdate di sistem.
Petugas kemudian sigap melakukan pengecekan, klarifikasi, dan pendampingan hingga proses pembayaran PKB selesai dengan tepat. Respons cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir.
“Petugasnya ramah, sabar, dan cepat tanggap. Sekarang urusan bayar pajak kendaraan terasa lebih mudah dan menyenangkan,” tutur Erwan, warga Porong, salah satu wajib pajak yang merasakan langsung manfaat pelayanan tersebut.
Program “Polantas Menyapa” menjadi bagian dari strategi Polri dalam membangun pelayanan publik yang lebih dekat dan berempati terhadap masyarakat.
Melalui program ini, Samsat Sidoarjo Kota tidak hanya menanamkan kesadaran pentingnya taat pajak, tetapi juga berupaya menepis stigma bahwa pelayanan publik selalu lambat dan rumit.
“Melalui pelayanan Polantas Menyapa yang ramah dan solutif, kami ingin menanamkan kesadaran bersama bahwa membayar pajak kendaraan adalah tanggung jawab sekaligus kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tambah petugas tersebut.
Selain memperkuat pendekatan humanis, Samsat Sidoarjo Kota juga terus mengembangkan inovasi digital dan layanan daring untuk mempermudah wajib pajak.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan antrean, mempercepat proses administrasi, dan menciptakan suasana pelayanan yang lebih tertib serta efisien.
Dengan kombinasi antara kepedulian petugas, inovasi digital, dan pendekatan humanis, Samsat Sidoarjo Kota berkomitmen terus memberikan pelayanan publik yang prima, meningkatkan kepatuhan masyarakat, serta mendukung terciptanya tertib administrasi dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Pelayanan publik yang baik bukan sekadar kewajiban, tapi juga wujud pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.
