PASURUAN, tretan.news – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (16/05/2025) menyebabkan tanah longsor di Desa Lumbangrejo dan Kelurahan Prigen. Tiga rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Data yang diterima awak media tretan,news, peristiwa di Desa Lumbangrejo terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Dua rumah atas nama Tawi dan Arif, warga Dusun Lumbang Boro, tertimpa batu dan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rumah milik Tawi mengalami kerusakan cukup parah. Bagian kamar jebol akibat tertimpa material longsor berupa batu dan tanah.
“Dua rumah terdampak. Paling parah milik Bapak Tawi. Kamar rumahnya jebol karena tertimpa reruntuhan dari tebing,” kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Prigen, Joko Suwarno.
Joko menambahkan, longsoran berasal dari tebing setinggi sekitar 30 meter dengan lebar sekitar 8 meter. Kondisi ini membuat warga setempat waspada, apalagi hujan diperkirakan masih akan mengguyur.
“Hingga pagi ini, kami masih melakukan pembersihan. Yang sangat dibutuhkan adalah terpal untuk menutup area longsor agar tidak terjadi longsor susulan. Apalagi curah hujan masih tinggi,” tambahnya.
Sedangkan di Kelurahan Prigen, longsoran menimpa satu rumah di Lingkungan Prigen Barat. Longsor diperkirakan terjadi pukul 00.00 WIB (17/5).
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi satu dapur dilaporkan ambrol dan sebuah kamar mandi mengalami keretakan.
“Longsor dengan ketinggian 5 meter dan lebar 6 meter. Satu dapur ambrol dan kamar mandi retak-retak. Kamar mandi ini riskan untuk dipakai. Karena sangan rawan ambrol juga,” papar Joko.
Saat ini pihaknya menunggu kedatangan Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan untuk melakukan penanganan awal dan mengamankan area terdampak.
“Untuk selanjutnya kami menunggu BPBD datang. Sementara ini, kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda longsor di sekitar pemukiman mereka,” pungkasnya.