PASURUAN, tretan.news — Warga Kecamatan Sukorejo digegerkan oleh peristiwa tragis yang menimpa Juari, warga Dusun Mengeng Utara, Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo.
Pria 43 tahun tersebut tewas seketika setelah menjadi korban pelemparan bondet oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Sukorejo–Bangil, tepatnya di Dusun Lawatan, Desa Kalirejo, Kamis (4/12/25).
Menurut informasi, Juari saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 2183 TER warna hitam. Ia baru pulang dari rumah orang tuanya di Dusun Tonggowa, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, dan berniat kembali ke rumahnya.
Saat melintas di jembatan Dusun Lawatan, korban diduga dibuntuti pelaku yang juga mengendarai sepeda motor matic tanpa diketahui identitas maupun nomor polisinya.
Pelaku kemudian melemparkan bondet sebanyak dua kali. Lemparan pertama jatuh di aspal, namun lemparan kedua mengenai bagian kepala korban, hingga Juari tewas di lokasi kejadian.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur ke arah utara (Bangil).
Polsek Sukorejo dan Polres Pasuruan langsung turun melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya serpihan bondet, handphone milik korban, sepeda motor Honda Beat N 2183 TER, satu pasang sandal slop, serta dompet kulit.
Seorang pengguna jalan, Edi, mengaku mendengar suara ledakan sebelum mengetahui adanya korban.
“Tadi ada ledakan, gak taunya orang pakai motor yang dibondet. Motifnya apa kami belum tau,” ujarnya saat melanjutkan perjalanan menuju arah Bangil.
Ia menambahkan bahwa warga langsung berkerumun setelah suara ledakan terdengar.
“Saya waktu itu mau ke perkantoran Raci, tiba-tiba kaget ada ledakan. Warga langsung ramai mendekat,” katanya.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami identitas dan motif pelaku. Aparat juga meminta masyarakat yang mengetahui ciri-ciri ataupun keberadaan pelaku agar segera memberikan informasi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi tambahan dari Polsek Sukorejo maupun Polres Pasuruan terkait perkembangan penyelidikan.
