MALANG, tretan.news – Bambang Hermanto, warga Jalan Abimanyu Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dikejutkan dengan jasad pria yang mengapung di Sungai Bango. Penemuan itu terjadi saat warga tersebut hendak membuang sampah,
’’Semula saya mengira boneka yang mengambang diantara bebatuan dan bamboo,’’ tutur Bambang.
Namun, ketika didekati ternyata jenazah. Posisinya tengkurap dengan pakaian yang masih lengkap, jenis kelaminya pria.
Sesosok jenazah tersebut, menggunakan kaos warna hitam dan celana pendek biru. Diperkirakan usia pria tersebut kisaran 35 tahun. Sayangnya, jasad pria itu tidak dikenali warga setempat.
“Bukan warga sini. Karena warga enggak ada yang mengenali wajahnya,” tambah Bambang.
Selanjutnya Bambang melaporkan penemuan tersebut kepada ketua RT setempat. Pihak RT pun langsung meneruskan informasi tersebut kepada Polsek Blimbing.
Tak lama, petugas kepolisian bersama tim medis tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setelah diketahui penemuan tersebut, jenazah langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar Malang.
Sementara itu, Babinsa Kelurahan Polehan, Serka Burhan menambahkan, saat jenazah tersebut ditemukan tidak ada indentitas yang bisa dikenali. Karena itu petugas masih melakukan proses indentifikasi.
“Ada dompet saat kami melakukan evakuasi, tapi di dalamnya gak ada identitasnya cuma ada kartu SIM ponsel,” ujar Burhan.
Sedangkan ciri-ciri jenazah ditemukan tato pada bagian dada dan tangan kanan. Lalu menggunakan cincin di jari manis tangan kirinya.
“Ada juga luka lecet di pelipis, mungkin kena batu sungai,” imbuh Burhan.
Diperkirakan jenazah baru berumur sehari, karena tidak didapati bau. Sebab jika