PASURUAN, tretan.news – Nasib malang tidak bisa ditolak,ungkapan tersebut menimpa Karmanu. Warga Jeruk purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ini meninggal ketika mengisi air radiator truknya yang lagi bermasalah
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat siang (02/05/2025)di Jalan Raya Gempol – Pasuruan, tepatnya di Dusun Patuk, Desa Gempol, Pasuruan.
Saat kejadian, pria berusia 58 tahun itu membawa pasir uruk dan melaju dari timur ke barat. Ia lalu berhenti di bawah jalan layang Tol. Truk bernopol W-9976-UP yang dikendarainya ternyata over heat. Ia turun untuk mengecek radiator.
Untuk menambah air radiator, Karmanu meminjam timba di warung sekitar dan mengambil air sungai. Namun, ketika mengisi radiator inilah tiba-tiba Karmanu terdiam. Posisinya telungkup dengan kepala menempel ke silinder kop.
“Warga sekitar kemudian mendatangi korban. Karena korban tak bergerak sama sekali akhirnya dilaporkan ke Polsek,” tutur Kanit Reskrim Polsek Gempol, Ipda Purwo Laksono.
Polisi yang datang memeriksa Karmanu. Kondisinya lemas dan masih tertelungkup. Usai dinyatakan meninggal, jasadnya lalu dilarikan ke RS. Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek,Gempol.
“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah dengan menandatangani surat pernyataan,” jelas Purwo.
Informasi yang didapat dari anak korban, Purwo mengungkapkan bahwa Karmanu sedang tidak enak badan. Nafasnya juga sering tersengal-sengal.
“Kondisi korban tidak enak badan dan menderita sakit. Sering juga mengeluh dadanya sakit serta napasnya kerap tersengal-sengal,” pungkasnya.
