PAMEKASAN, Tretan.news – Seorang pria ditemukan tak bernyawa di depan kamar mandi di Jalan Pangeran Trunojoyo Gang IX, Dusun Pocok, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, pada Sabtu pagi (14/12/2024).
Pria tersebut diketahui bernama Dodeit Retjahjono (49). Berdasarkan pemeriksaan sementara, diduga kuat bahwa Dodeit meninggal akibat serangan jantung.
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Kasubbag Humas AKP Sri Sugiarto, membenarkan bahwa seorang warga meninggal dunia di rumahnya di lokasi tersebut .
“Sekitar pukul 07.00 WIB, Kapolsek Pamekasan, AKP Muh Syaiful Bahri Maulana, S.Sos., M.H., menerima laporan mengenai kejadian tersebut dan segera menuju TKP bersama anggotanya,” jelas Kasubbag Humas AKP Sri Sugiarto.
Menurut keterangan para saksi di lokasi kejadian, sebelum ditemukan meninggal, ponakan korban menelepon seorang teman untuk mengecek rumahnya, tepatnya bagian belakang rumah yang menjadi tempat tidur korban.
Setelah sampai di bagian belakang rumah, saksi menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di depan kamar mandi.
Melihat kejadian tersebut, saksi segera memberitahukan kepada ponakan korban serta tetangga di sekitar rumah, lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Pamekasan.
“Dan didapat keterangan dari para saksi bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung, dengan kejadian tersebut pihak keluarga tidak menuntut secara hukum dan sadar bahwa kejadian tersebut takdir dari Allah SWT.,” tutur AKP Sri.
Kapolsek Pamekasan, AKP Muh Syaiful Bahri Maulana, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kelainan pada tubuh korban.
“Pihak keluarga korban juga tidak mau dilakukan otopsi dan menurut keterangan keluarga bahwa korban benar-benar memiliki riwayat sakit jantung,” paparnya.
Dengan demikian, Polsek Pamekasan, bersama tim identifikasi dari Polres Pamekasan, menyimpulkan bahwa kematian korban disebabkan oleh serangan jantung, dan bukan akibat faktor lain.
Polisi menganggap peristiwa ini sebagai kejadian yang murni terkait dengan kondisi kesehatan korban.
“Kami, Polsek Pamekasan bersama team identifikasi Polres Pamekasan menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia benar-benar karena penyakit jantung, bukan karena sebab lainnya,” pungkas Kapolsek Pamekasan.