SUMENEP, Tretan.news – Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, menurunkan sejumlah personel pada pengamanan aksi unras Himpas yang berlangsung di Kantor Bawaslu Jalan KH. Mansyur Desa Pangarangan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jum’at (23/06/2023).
Aksi unras Himpas Sumenep dalam orasinya menuntut agar Bawaslu melakukan evaluasi kinerja pengawas dan memberhentikan pengawas pemilu Kecamatan Sapeken karena telah menodai salam awas.
Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Widiarti SH mengatakan Polres Sumenep telah mensiagakan sejumlah personel gabungan dalam pengamanan aksi unras Himpas tersebut.
“Ini komitmen Polri dalam memberikan pengawalan dan pengamanan kepada semua elemen masyarakat, termasuk Himpas yang menggelar aksi unras di Kantor Bawaslu,” kata Kapolres Sumenep, melalui Kasi Humas AKP Widiarti SH, Sabtu, (24/06/2023).
Ia menyebut pihaknya menerjunkan 96 personel gabungan yang siap mengawal dan mengamankan jalan aksi unras Himpas ke kantor Bawaslu Sumenep.
“96 personel gabungan itu dari Sat Lantas, Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam dan juga di back up personel Polsek jajaran Polres Sumenep,” ungkapnya.
Pucuk pimpinan tertinggi di korps Bhayangkara Sumenep itu juga berharap agar aksi unras Himpas di Kantor Bawaslu Sumenep bisa berjalan dengan tertib dan kondusifitas bisa terjaga.
“Saya berharap adik-adik mahasiswa Himpas bisa mengeluarkan pendapat dimuka umum dan menjalankan aksinya dengan tertib dan tidak anarkis sehingga kondusifitas kamtibmas tetap terjaga,” pungkasnya.