Polres Pasuruan Gerak Cepat Redam Konflik Pasca Pengerusakan Makam

Berita108 Dilihat

PASURUAN, tretan.news – Polres Pasuruan bergerak cepat meredam potensi konflik pasca peristiwa pengerusakan makam di Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, yang terjadi pada 1 Oktober 2025. Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., turun langsung ke lapangan dengan menggelar kunjungan kerja ke Polsek Pasrepan, Jumat (3/10/2025).

Dalam pertemuan yang melibatkan 17 kepala desa se-Kecamatan Pasrepan itu, jajaran kepolisian mendapat apresiasi atas respon cepat yang dinilai penting untuk menenangkan masyarakat.

“Adanya berita-berita yang berseliweran di luar sana sering kali lebih banyak mudharatnya dibandingkan fakta yang sebenarnya terjadi. Karena itu saya minta kita semua saling menjaga. Kalau terjadi sesuatu, yang dirugikan adalah kita semua,” tegas Kapolres.

Ia menambahkan, penyelesaian konflik tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh pemimpin wilayah.

“Saya mohon doa dan dukungan dari rekan-rekan kepala desa agar situasi tidak berkembang ke arah lebih besar. Perbedaan pandangan itu wajar, tapi persaudaraan harus tetap kita jaga,” imbuhnya.

Wakapolres Pasuruan Kompol Andy Purnomo, S.H., M.H. turut menekankan pentingnya kecepatan informasi dari masyarakat.

“HP saya selalu aktif, silakan digunakan. Jika tidak segera ditangani, informasi di media sosial bisa menimbulkan keresahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala desa juga menyampaikan aspirasi. Kades Maki, Jogorepuh, menanyakan soal kegiatan bersholawat. Kapolres menegaskan kegiatan tetap bisa dilaksanakan dengan syarat menjaga kondusivitas, mematuhi waktu, dan mengimbau warga agar tertib.

Sementara itu, Kades Pasrepan, Jody, meminta perhatian lebih terhadap keamanan di wilayahnya. Kapolres menyatakan pihaknya akan menambah personel untuk memperkuat pengamanan di kawasan tersebut.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 10.15 WIB itu berjalan lancar, tertib, dan mendapat antusiasme tinggi dari para kepala desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *