PASURUAN, tretan.news — Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Gempol menyebabkan sebuah pohon perindang tumbang di jalur Pantura Gempol–Pasuruan, Kamis (11/12/2025) sore. Pohon yang roboh melintang ke badan jalan itu menutup sebagian akses sehingga memicu kemacetan panjang di kedua arah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun arus lalu lintas sempat tersendat cukup lama. Petugas Polsek Gempol Polres Pasuruan bergerak cepat melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan bertambah parah, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama penghubung Pantura.
Kapolsek Gempol Kompol Giadi Nugraha SIK turun langsung ke lokasi untuk memimpin pengaturan lalu lintas.
“Sebagian anggota kami langsung membantu melakukan pemotongan kayu yang menutup badan jalan,” ujarnya.
Farhan, anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Gempol yang berada di lokasi, menyebut pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.
“Kami segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pasuruan untuk penanganan, mulai dari pemotongan hingga pemindahan batang pohon ke tepi jalan,” jelasnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun satu rumah mengalami kerusakan ringan pada bagian atap karena tertimpa ranting pohon.
“Alhamdulillah, setelah ditangani BPBD bersama polisi, Satpol PP, dan relawan, evakuasi pohon tumbang bisa diselesaikan dengan cepat,” ungkapnya.
Setelah upaya penanganan selama hampir dua jam, tim BPBD, kepolisian, Satpol PP, dan relawan berhasil mengevakuasi pohon sepenuhnya. Arus lalu lintas kembali normal tak lama setelahnya.
BPBD Kabupaten Pasuruan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
