PASURUAN, tretan.news – Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Workshop Perpustakaan dalam rangka meningkatkan perannya bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di Tanjung Plaza Hotel, Prigen, Selasa (26/8/2025) dan diikuti perwakilan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
Workshop menghadirkan pemateri Sri Purwati, Pustakawan Ahli Madya, dan Dian Kusumawati, Pustakawan Mahir dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan, Taufikhul Ghoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman pengelolaan perpustakaan berbasis inklusi sosial, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
“Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat belajar, kegiatan sosial, serta ruang kolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ghoni, perpustakaan harus mampu menghadirkan inovasi seperti literasi digital untuk pelajar, pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, serta layanan ramah disabilitas, termasuk koleksi braille dan audiobook.
“Manfaatkan workshop ini sebaik-baiknya. Setelah itu, buatlah program inovasi sesuai kebutuhan warga,” pesannya.
Inspektur Kabupaten Pasuruan, Rachmat Syarifuddin, menambahkan bahwa perpustakaan memiliki peran strategis sebagai pusat kegiatan masyarakat.
“Meski workshop ini hanya sehari, semoga manfaatnya selamanya. Perpustakaan harus menjadi ruang aktivitas, sarana belajar, hingga pengembangan ekonomi kreatif,” katanya.
Ia juga mengingatkan tantangan ke depan, mulai dari keterbatasan koleksi hingga pergeseran minat baca ke gawai. Namun, jika dikelola dengan baik, perpustakaan dapat menciptakan keterampilan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Mari jadikan perpustakaan rumah bersama, tempat belajar, berekreasi, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkasnya.