Pamekasan, tretan.news – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kusnan, kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperkuat sinergi antar-lembaga penegak hukum di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Kalapas kembali melakukan kunjungan kerja strategis ke dua instansi penting, yakni Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan dan Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur, pada Selasa (27/5/2025).
Dalam lawatan ini, Kalapas didampingi oleh jajaran struktural Lapas, antara lain Ka. KPLP Pradana, Kasi Kamtib Ketut, serta Kaur Umum Syaiful. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi kelembagaan yang sebelumnya telah mencakup Kementerian Agama, Dinas Pemadam Kebakaran, serta Pengadilan Negeri Pamekasan.
Kunjungan pertama dilakukan ke Markas Polres Pamekasan dan disambut langsung oleh Kapolres AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Dalam pertemuan tersebut, Kalapas menyampaikan bahwa Lapas Narkotika Pamekasan tengah memperkuat komitmen bersama jajaran pemasyarakatan untuk memerangi HALINA (Handphone ilegal, Pungutan liar, dan Narkoba) yang menjadi perhatian khusus dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
“Pemberantasan HALINAR menjadi fokus utama kami saat ini. Untuk itu, kami sangat membutuhkan sinergi dan dukungan dari Polri, khususnya Polres Pamekasan, dalam menjaga ketertiban dan mencegah berbagai potensi pelanggaran yang bisa terjadi di dalam Lapas,” ungkap Kusnan.
Lebih jauh, pembahasan juga menyoroti pentingnya kolaborasi pengamanan antara Lapas dan Kepolisian, terutama dalam kondisi darurat seperti kerusuhan, upaya pelarian, atau gangguan keamanan lainnya.
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, menyambut baik maksud dan tujuan kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan institusinya untuk mendukung Lapas dalam menjaga stabilitas keamanan sesuai prosedur yang berlaku.
Usai dari Polres, Kalapas dan tim melanjutkan kunjungan ke Kompi 3 Yon A Pelopor Satbrimob Polda Jatim. Di sana, mereka diterima langsung oleh AKP Ari Dwi Antoro.
Suasana pertemuan berlangsung akrab namun sarat pembahasan serius terkait skenario kerja sama pengamanan. Kedua pihak mendiskusikan bentuk-bentuk dukungan taktis yang bisa dilakukan oleh Brimob dalam situasi tertentu, terutama terkait pengamanan insidental yang memerlukan personel tambahan.
“Kami menyadari bahwa menjaga ketertiban di dalam Lapas bukanlah tugas yang bisa dilakukan sendiri. Maka dari itu, kami ingin membangun pola komunikasi dan koordinasi yang lebih kuat dengan rekan-rekan Brimob, sebagai bagian dari sistem keamanan yang terintegrasi,” jelas Kalapas Kusnan.
AKP Ari Dwi Antoro menyambut baik inisiatif Kalapas dan menegaskan bahwa Brimob siap memberikan dukungan taktis sesuai kebutuhan dan standar operasional prosedur, terutama dalam situasi insidental yang membutuhkan respons cepat dan terukur.
Melalui kunjungan kerja ini, Lapas Narkotika Pamekasan menegaskan bahwa upaya pembinaan warga binaan tidak hanya dilakukan di dalam lingkungan lapas semata, tetapi juga melibatkan kerja sama aktif dengan instansi vertikal demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bersih dari praktik-praktik negatif.
Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran kolektif antar-lembaga untuk terus mendukung terciptanya stabilitas keamanan, tidak hanya di dalam Lapas, tetapi juga di wilayah Kabupaten Pamekasan secara umum.
