PAMEKASAN, Tretan.news – Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto, membenarkan adanya kejadian perahu dayung tenggelam di perairan laut Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, yang menyebabkan satu orang korban belum ditemukan.
Menurut Kasihumas, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025, sekitar pukul 19. 00 WIB. Salah satu korban yang selamat, Zen Abdurrahman, berhasil diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan melintas. Nelayan tersebut membawa Zen ke pantai, dan Zen kemudian pulang ke rumahnya. Namun, Zen kemudian pingsan dan dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Tlanakan untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari keterangan Zen, kejadian berawal pada Sabtu sore, sekitar pukul 14.00 WIB, ketika Zen bersama temannya, Darwin, memutuskan untuk pergi memancing menggunakan sampan dayung tanpa mesin di perairan laut Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan.
Namun, saat mereka sedang berada di tengah laut, perahu yang mereka tumpangi mengalami musibah dan tenggelam. Zen selamat setelah mendapat pertolongan, namun Darwin masih dalam pencarian dan hingga kini belum ditemukan.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Pamekasan, Ipda Isrok Wahyudi, melaporkan bahwa pihaknya bersama berbagai tim terkait tengah melakukan pencarian terhadap Darwin. Pencarian ini melibatkan Pos SAR Pasongsongan, Sumenep, Babinpotmar TNI AL, Tim Basarnas Sumenep, dan Tim FRPB Pamekasan.
“Kami dibantu Pos SAR Pasongsongan, Sumenep, Babinpotmar TNI AL, Tim Basarnas Sumenep dan Tim FRPB Pamekasan, melakukan pencarian di sekitar perairan Desa Ambat. Tim dibagi dua, yaitu tim pencarian melalui laut dan darat,” jelas Kasat Poliarud.
Hingga berita ini diturunkan, korban atas nama Darwin masih belum ditemukan. Pihak berwenang dan tim pencari terus berupaya keras mencari korban, dan masyarakat diimbau untuk bersama-sama mendoakan agar Darwin segera ditemukan dalam keadaan selamat.
“Semoga tim dapat segera menemukan korban dan memberikan kepastian kepada keluarga yang menunggu,” tutup Ipda Isrok Wahyudi.