Penyaluran Beras dan Minyak Goreng Transparan, Pemdes Pajeruan Dapat Apresiasi Warga

Berita131 Dilihat

SAMPANG, Tretan.News — Wujud kepedulian Pemerintah Desa (Pemdes) Pajeruan kembali dirasakan oleh masyarakat. Pada Minggu (7/12/2025), Pemdes Pajeruan menyalurkan Bantuan Pangan (Bapang) beras Bulog sebanyak 1.064 kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran ini menjadi angin segar bagi warga yang tengah berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Tak hanya beras, setiap KPM juga mendapatkan 4 liter minyak goreng, sehingga bantuan tersebut terasa semakin berarti bagi masyarakat. Penyaluran dilakukan di rumah salah satu tokoh masyarakat di Dusun Tangkar Utara, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Proses pendistribusian berlangsung lancar, tertib, dan transparan, disaksikan langsung oleh pendamping PKH serta sejumlah tokoh masyarakat.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Pajeruan, Mohammad Solihin, menjelaskan bahwa total bantuan yang diterima desa mencapai 2.128 kilogram beras dan 4.256 liter minyak goreng. Dari jumlah tersebut, 1.064 KPM berhak menerima masing-masing 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

“Alhamdulillah, hari ini penyaluran bantuan beras Bulog dan minyak goreng masih berlanjut. Penyaluran sudah dimulai sejak Jumat kemarin dan ditargetkan selesai hari Senin,” ujarnya kepada Tretan.news.

Solihin menambahkan, pembagian dilakukan secara bertahap demi menghindari kerumunan, mengingat jumlah penerima yang cukup banyak.

 

Dari total delapan dusun di Desa Pajeruan, empat dusun telah disalurkan melalui kantor desa, sementara empat dusun lainnya disalurkan melalui rumah tokoh masyarakat untuk mempermudah warga.

“Empat dusun sudah selesai di kantor desa, sekarang empat dusun lainnya. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Keterbukaan Pemdes Pajeruan dalam menyalurkan bantuan dan melaksanakan pembangunan mendapatkan apresiasi dari masyarakat, salah satunya dari tokoh desa, Abdul Giram.

Ia menilai langkah Pemdes yang transparan adalah wujud nyata dari pemerintahan yang amanah.

“Bantuan dan pembangunan sudah dilakukan secara terbuka. Ini bentuk keterbukaan pemerintah desa yang perlu dijaga dan ditingkatkan. Kami siap mendukung,” ungkapnya.

Abdul Giram juga berharap agar pemerintah desa terus menjaga kepercayaan masyarakat. “Dengan Pj desa yang sekarang, kegiatan swadaya masyarakat sudah mulai berkurang karena ada dorongan dan perhatian langsung dari pemerintah desa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *