Pamekasan, tretan.news – Memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah yang juga dikenal sebagai Hari Asyura, Yayasan Cahaya Kasih (YCK) Pamekasan kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim yang menjadi agenda tahunan lembaga tersebut. Kegiatan mulia ini dilaksanakan di sekretariat yayasan di Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, pada Minggu (6/7/2025).
Hari Asyura memiliki makna penting dalam Islam. Salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada hari tersebut adalah menyantuni anak yatim. Dalam sebuah hadis, Rasulullah menggambarkan kedekatan antara beliau dengan orang yang menyayangi dan merawat anak yatim, seperti “berdekatannya jari telunjuk dan jari tengah”.
Acara yang berlangsung sederhana namun penuh kekhidmatan tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Cahaya Kasih, Nawang, didampingi Sekretaris Khusnol Hotimah, Bendahara Abdul Gafar, Komandan Keamanan Juliant, Humas Diana Syafitri, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Sebanyak 45 anak yatim dari berbagai kecamatan, seperti Galis, Pademawu, Proppo, Larangan, dan Kecamatan Kota Pamekasan turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ketua Yayasan Cahaya Kasih, Nawang, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena kegiatan yang sarat makna ini masih dapat terselenggara dengan lancar.
“Meski acara kali ini dikemas secara sederhana, seperti tahun-tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi rasa syukur dan khidmat kami. Alhamdulillah, kami masih bisa menyantuni 45 anak yatim dari berbagai wilayah di Pamekasan. Ini adalah bentuk nyata komitmen Yayasan Cahaya Kasih dalam menjalankan program sosial tahunan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nawang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan para pengurus yayasan yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya, baik berupa dana maupun tenaga. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Terima kasih kepada para hamba Allah yang telah berkontribusi. Semoga rezeki mereka diganti berlipat ganda oleh Allah SWT. Kami berharap anak-anak ini kelak menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah serta terus mendoakan kedua orang tuanya. Semoga tahun depan kita bisa kembali menyelenggarakan kegiatan ini dengan lebih banyak manfaat,” tutup Nawang penuh harap.
Sementara itu, H. As’an selaku tokoh masyarakat Desa Konang turut memberikan apresiasi tinggi atas kepedulian Yayasan Cahaya Kasih terhadap anak-anak yatim.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah wujud nyata kasih sayang dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Bulan Muharram adalah bulan yang mulia, dan kegiatan seperti ini sangat tepat untuk menumbuhkan semangat berbagi dan cinta kasih di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, anak-anak yatim yang hadir menerima santunan berupa uang tunai, bingkisan, serta motivasi dan doa. Suasana haru dan bahagia tampak mewarnai acara, terlihat dari senyum ceria yang menghiasi wajah-wajah polos mereka.
“Harapan kami, kegiatan ini mampu menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama, terutama anak-anak yatim. Kepedulian adalah tanggung jawab bersama, dan semoga langkah kecil ini menjadi pemantik semangat kebaikan yang lebih besar,” pungkas H. As’an.