PASURUAN, tretan.news – Pasar Desa Wonosari kecamatan Gempol, Pasuruan, terlihat sepi, aktivitas perdagangan dipasar Desa tersebut terlihat lesu, hal tersebut membuat Kades Damanhuri membuat terobosan supaya transaksi jual beli kembali hidup.
Ketika ditemui di Balai Desa Wonosari dalam acara Penetapan APBDes 2025, Senin (30/12), Damanhuri mengatakan pihaknya akan membangun Gedung Serbaguna di sebelah utara Pasar Desa.
“Di tahun 2025, akan kami bangun gedung serbaguna di samping pasar desa. Untuk stimulus biar masyarakat banyak yang datang,” terangnya.
“Sepinya pasar jelas berimbas pada jual-beli yang turun drastis sejak beberapa waktu belakangan, Karena itu, salah satu solusi yang akan dilakukan,dengan membangun gedung serbaguna, serta mempercantik sudut pasar biar kelihatan bagus,hal ini dilakukan tentu saja untuk mendongkrak pengunjung,” ujarnya.
Pria berambut putih ini menjelaskan, warganya sangat gemar olahraga. Ia sudah ancang-ancang akan menjadikan gedung tersebut sebagai arena berolahraga untuk sehari-harinya.
“Tahun depan penekanan fisik sarana olahraga. Karena masyarakat Wonosari sangat gemar berolahraga,” ujar pria yang hobi gowes tersebut.
Untuk memuluskan rencana itu, pihaknya sudah menganggarkan biaya sebesar 200 juta. Uang sebesar itu untuk pembangunan mulai dari nol.
Pantauan awak media di Pasar Desa, kondisinya terpantau sepi dan lengang. Dari belasan stan, hanya beberapa yang buka. Kebanyakan tutup.
Sedangkan lokasi yang bakal dibangun Gedung Serbaguna berada di sisi utara pasar. Areanya cukup luas dan strategis untuk menambah pengunjung Pasar Desa.
“Alhamdulillah kalau mau dibangunkan Gedung Serbaguna. Bisa mendongkrak jumlah pengunjung. Karena eman-eman kalau pasar ini sepi,” tutur Indra, salah satu warga Gempol.
