Pencurian Meteran Air Marak, Terjadi 129 Kasus

Berita, Hukum, Kriminal65 Dilihat

MALANG, tretan.news – Aksi pencurian spesiasli meteran air kembali marak di kawasan Kota Malang. Kali ini dua meteran air beserta ban mobil menghilang di kawasan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Hilangnya dua meteran air itu menambah daftar di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang. Total sejak Januari 2024 hingga saat ini, sudah ada 129 kasus pencurian meteran air.

Diketahui Perumda Tugu Tirta mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Mei didapati 106 kejadian hilangnya meteran air. Dengan rincian pada bulan Januari didapati 50 laporan kehilangan meteran air. Lalu di bulan Februari kasus ini turun menjadi 13 laporan.

Namun  Maret ada sedikit peningkatan sejumlah 18 laporan. Pada April laporan yang masuk turun hanya 4 kejadian. Tetapi di bulan Mei naik berkali-kali lipat menjadi sebanyak 18 laporan. Hingga pertengahan Juni sudah didapati 23 kejadian.

Hilangnya meteran air diketahui saat penjaga gudang konstruksi bernama Arif, mendapati air mengalir deras ke arah sungai. Kemudian Arief mengecek arus air tersebut. Ternyata meteran air lenyap.

“Setelah saya periksa ternyata meteran airnya dicuri orang tidak bertanggung nawab,” ujar Arif saat ditemui di lokasi.

Mendapati meteran air hilang, pihaknya langsung melaporkan kepada pihak Perumda Tugu Tirta. Penggantian meteran air itu sudah menjadi tanggung jawab pelanggan dengan harga Rp 600 ribu.

“Saya langsung lapor ke PDAM,” imbuh Arif.

Tak hanya di situ. Meteran air juga raib lokasinya tak jauh dari Jalan Satsuit Tubun. Jaraknya sekitar 200 meter dari TKP pertama, tepatnya di New Primagama depan Satpas Kota Malang.

Saat itu didapatinya meteran air hilang diketahui oleh petugas perbaikan bangunan bernama Nur, yang hendak berangkat bekerja. Saat akan berangkat kerja, didapati halaman Primagama sudah banjir.

“Saya kira karena hujan, ternyata meteran air yang hilang,” terang Nur.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengimbau kepada masyarakat yang mendapati meteran air hilang bisa segera melapor kepada kepolisian terdekat.

Dengan adanya laporan, polisi bisa melakukan penyelidikan untuk menekan angka pencurian meterana air.

“Kami mengimbau agar warga yang kehilangan meteran air lapor kepada kami (kepolisian) setempat,” imbau Yudi saat di kantornya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *