Bangkalan, tretan.news – Dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-78, dilakukan kegiatan penanaman bibit mangrove di Balai Keling, Kecamatan Manyar. Acara ini dihadiri oleh Wakapolres, Dandim, pramuka, BPPD, Relawan Gresik Seduluran, Radio Antar Penduduk Indonesia, dan jajaran lainnya.
Wakapolres Gresik, AKBP Danu Anandito, menekankan pentingnya penanaman mangrove. Ia menyatakan bahwa penanaman mangrove dapat menghidupkan beberapa ekosistem.
“Pada kesempatan HUT yang ke-78 ini, kita semua mengembalikan fungsi kawasan hutan mangrove yang secara global menurut ‘Global Mangrove Alliance’ lebih kurang 60% telah hilang dan terdegradasi sampai dengan saat ini. Dan Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia,” ungkap Saskia Rahmad, Relawan Gresik Seduluran.
Dalam kegiatan bakti sosial ini, kegiatan pertama yang dilakukan adalah pelepasan bibit ikan di pesisir Balai Keling, Kecamatan Manyar, yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit mangrove.
“Kegiatan ini dapat memberikan manfaat di masa mendatang, baik untuk lingkungan hidup, pengembangan ekowisata sebagai upaya pelestarian ekosistem mangrove serta merehabilitasi kembali lahan pesisir.
Acara ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi untuk membuat Indonesia lebih maju dan meningkatkan kesadaran kita semua untuk menjaga kelestarian alam,” tambahnya.