SAMPANG, tretan.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar santunan bagi 500 anak yatim dari 14 kecamatan di Pendopo Trunojoyo, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan rutin ini dipimpin langsung oleh Hj. Evi Slamet Junaidi, istri Bupati Sampang, yang menyerahkan santunan secara simbolis dengan penuh kehangatan.
Santunan anak yatim tersebut digelar bersamaan dengan istighosah, dan menjadi bagian dari agenda sosial rutin yang sudah dijalankan sejak kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, S.IP.
“Santunan rutin anak yatim ini adalah sejarah baru bagi Kabupaten Sampang, karena belum pernah dilakukan secara masif dan berkelanjutan oleh bupati sebelumnya,” ungkap Kepala Bappelitbangda Sampang, Hj. Umi Hanik Laila.
Sejak pertama dilantik pada 2019 hingga periode keduanya pada Februari 2025, Bupati Slamet Junaidi tercatat telah menyantuni lebih dari 30 ribu anak yatim.
Kebijakan ini bahkan kerap menggunakan dana pribadi bupati, sementara dukungan paket sembako berasal dari Dinas Sosial yang berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Sampang.
Plt. Sekretaris Dinsos Sampang, Moh. Nasrun, menjelaskan tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk meringankan beban anak yatim, tetapi juga menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
“Bentuk bantuan berupa uang tunai dan sembako. Uang tunai dari pribadi Bupati, sementara sembako hasil sinergi dengan BAZNAS,” kata Nasrun.
Bupati Slamet Junaidi menegaskan, santunan anak yatim akan terus menjadi agenda bulanan setiap Kamis Kliwon, dengan skala minimal 500 penerima setiap kali pelaksanaan.
“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian sosial sekaligus pengingat bagi kita semua agar anak-anak yatim tetap semangat meraih cita-cita, tanpa merasa kecil hati dengan takdir,” ujar Bupati Slamet Junaidi.