SAMPANG, tretan.news – Pemerintah Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, menyalurkan bantuan pangan berupa beras Bulog kepada ratusan keluarga penerima bantuan pangan (PBP) pada Jumat (8/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Batoporo Barat mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB tersebut dihadiri langsung oleh Pj Kepala Desa M. Fajri, Bhabinsa Desa Batoporo Barat, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna setempat.
Bantuan pangan yang disalurkan total sebanyak 1.352 kilogram beras Bulog. Setiap penerima mendapatkan jatah 20 kilogram, dengan jumlah penerima tercatat sebanyak 676 PBP yang tersebar di tujuh dusun, yakni Dusun Batoporo, Bankomis, Banbalang, Gunung Eden, Tanjung, Mangar, dan Seloros.
Dari total bantuan yang disalurkan, tercatat 394 paket diambil langsung oleh penerima, 190 paket diambil oleh pihak yang mendapat kuasa, sedangkan sisanya belum tersalurkan karena ada data penerima tidak valid dan proses penyaluran belum juga selesai.
Untuk bantuan yang belum tersalurkan, Pemdes Batoporo Barat akan menggelar musyawarah bersama BPD guna menentukan mekanisme penyaluran selanjutnya.
Pj Kepala Desa Batoporo Barat, M. Fajri, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat.
“Alhamdulillah, pendistribusian bantuan pangan hari ini berjalan lancar. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok mereka,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Desa Batoporo Barat, Ribut, mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Ia juga menambahkan siap mendukung segala bentuk program pemerintah desa demi terciptanya desa Batoporo barat yang maju dan berkembang.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa, pihak Bulog, serta semua yang terlibat dalam pendistribusian ini. Bantuan beras ini sangat berarti bagi warga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Semoga ke depan program seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Dengan tersalurnya bantuan pangan ini, diharapkan masyarakat penerima dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan semakin mempererat hubungan antara pemerintah desa dan warganya.