SAMPANG, Tretan.News – Pemerintah Desa (Pemdes) Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2026. Kegiatan yang digelar di kantor desa setempat pada Kamis siang (18/9/25) ini melibatkan berbagai unsur forkopimcam dan elemen masyarakat.
Hadir dalam Musdes tersebut Camat Kedungdung Muhammad Sulhan, Kapolsek Kedungdung, Danramil 0828/10 beserta jajarannya, pendamping desa, pendamping lokal desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), bidan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda Karang Taruna, serta warga setempat.
Dalam arahannya, Camat Kedungdung, Muhammad Sulhan, menegaskan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa. Ia menambahkan, perubahan dalam RKPDES hanya bisa dilakukan satu kali, kecuali dalam kondisi tertentu yang mendesak.
“Pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari peran serta masyarakat. Karena itu, kami sangat berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat, terutama dalam upaya bersama menekan angka stunting melalui rembuk stunting yang menjadi prioritas nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Batoporo Barat, M. Fajri, menekankan bahwa arah pembangunan desa ke depan akan diprioritaskan pada pemerataan infrastruktur, peningkatan kualitas kesehatan, serta ketahanan pangan sebagai langkah nyata dalam pencegahan stunting.
“Kami ingin menjadikan Batoporo Barat sebagai desa yang maju, mandiri, dan berkembang. Infrastruktur merata, kesehatan masyarakat terjaga, dan pencegahan stunting sejak dini menjadi fokus kami bersama,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan dana desa tetap di fokuskan pengentasan kemiskinan di desa Batoporo barat, dengan pemberihan tambahan makanan kepada anak kecil, bumil hingga lansia
Musdes ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, usulan, serta gagasan yang akan dirumuskan dalam RKPDES 2026. Berbagai masukan dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga kader kesehatan menjadi poin penting agar pembangunan desa benar-benar sesuai kebutuhan.
Dengan semangat kebersamaan, Pemerintah Desa Batoporo Barat optimis arah pembangunan tahun 2026 akan semakin terarah demi terwujudnya desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.