Pembunuhan di Sampang: Seorang Pria Dibacok hingga Tewas di Depan Rumah Saksi

Penulis : M.Umar

SAMPANG, tretan.news – Sebuah peristiwa berdarah kembali mengguncang Kabupaten Sampang. Kali ini, insiden tragis tersebut terjadi di Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, pada Senin malam, 10 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.

Video kejadian yang berdurasi 37 detik telah beredar luas di berbagai grup WhatsApp, memperlihatkan momen mengerikan tersebut.

Korban diketahui bernama KH (35 tahun), seorang pria asal Dusun Larangan Bedung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

Kronologi Kejadian

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, melalui Kapolsek Sokobanah, Iptu Sujiono, membenarkan adanya peristiwa ini.

Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku diketahui berinisial MS (30 tahun), warga Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah.

Peristiwa bermula ketika korban mengantarkan seorang perempuan berinisial IM dari Pamekasan ke rumahnya di lokasi kejadian.

Setelah tiba di rumah perempuan tersebut, korban bersiap untuk kembali ke Pamekasan dan hendak masuk ke mobil Toyota Avanza putih miliknya.

Namun, secara tiba-tiba, terduga pelaku, MS, datang dan menyeret korban keluar dari kendaraan.

Tanpa banyak kata, pelaku langsung membacok korban di bagian rusuk belakang, menyebabkan korban mengalami luka parah dan kehilangan banyak darah.

“Korban meninggal di tempat akibat luka bacokan yang cukup dalam di bagian punggung belakangnya,” ujar Kapolsek Sokobanah, Iptu Sujiono, kepada wartawan pada Selasa (11/03/2025).

Motif Masih Didalami, Kasus Dilimpahkan ke Polres Sampang

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik pembunuhan tersebut.

Dugaan awal mengarah pada motif cemburu atau perselisihan pribadi, mengingat kejadian terjadi setelah korban mengantar seorang perempuan ke rumahnya.

Sementara itu, Polsek Sokobanah telah melimpahkan kasus ini ke Polres Sampang untuk penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan, di antaranya:

– 1 unit mobil Toyota Avanza warna putih (Nopol B 1679 ZUP)
– Handphone milik korban
– Dompet warna coklat milik korban

Polisi kini masih memburu tersangka dan menggali lebih dalam latar belakang kejadian ini. Kasus ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan penyelesaian konflik secara damai agar tidak berujung pada tindakan kekerasan yang merenggut nyawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *