Sampang, tretan.news – Dalam upaya untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan pertanian berkelanjutan, kelompok tani margo Santoso dusun banbalang, desa Batoporo barat, Kecamatan Kedungdung kabupaten Sampang telah memilih mengadopsi solusi kreatif dengan memproduksi pupuk Bokashi secara mandiri.
Pupuk organik ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah, meminimalkan limbah, dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, hal itu di ungkap H Satamin salah anggota kelompok tani margo Santoso.
“Saya memilih pupuk ini Karena saya sudah membuktikan langsung hasil panen tani saya lebih banyak dari pada menggunakan pupuk kimia,” Ungkapnya Sabtu (10/6/23).
Menurut satamin, Dengan produksi pupuk Bokashi yang meningkat, manfaatnya pun semakin terasa. Tanah yang diberikan pupuk Bokashi menjadi lebih subur dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
“Kesuburan tanah yang ditingkatkan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik, buah yang lebih besar, dan hasil panen yang lebih melimpah. Selain itu, penggunaan pupuk Bokashi membantu menjaga kelembaban tanah, mengurangi erosi, dan memperbaiki struktur tanah,” Tandasnya.
Sementara saat turun kelokasi Diah Hari Istiningrum selaku PPL desa setempat BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Kedungdung memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang telah secara mandiri memproduksi pupuk Bokashi.
“Langkah ini telah memotivasi pihak BPP untuk terus mendukung dan memberikan pendampingan kepada petani dalam mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan,” Ucapnya
Pihaknya mengakui pentingnya penerapan pupuk organik seperti Bokashi dalam meningkatkan kesuburan tanah. Masyarakat yang berpartisipasi secara mandiri dalam produksi pupuk Bokashi telah menunjukkan komitmen mereka terhadap pertanian yang berkelanjutan dan lingkungan yang lebih sehat.
“Kami berharap lebih banyak masyarakat yang terinspirasi oleh contoh positif ini dan mulai memproduksi pupuk Bokashi secara mandiri. Selain memberikan manfaat langsung bagi pertanian, praktik ini juga membantu mengurangi limbah organik dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.” Harapnya.