SAMPANG, tretan.news – Proyek pembangunan lapangan sepak bola di Kelurahan Dalpenang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menghadapi risiko keterlambatan penyelesaian.
Proyek yang digarap oleh CV Ika Mulya Cipta Mandiri dengan nilai anggaran mencapai Rp2,5 miliar ini ditargetkan rampung pada 23 Desember 2024. Namun, perkembangan pekerjaan yang berada di kawasan Sampang Sport Center (SSC) masih jauh dari target yang direncanakan, meski proyek telah dimulai sejak 23 Oktober 2024 berdasarkan laman LPSE.
Hasil pantauan pada Rabu (11/12), pengerjaan masih berada pada tahap pengurukan tanah, yang mengindikasikan keterlambatan signifikan. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di masyarakat bahwa proyek berbiaya besar tersebut mungkin tidak selesai sesuai jadwal.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, H. Marnilem, berharap pihak pelaksana dapat bekerja secara profesional dengan tetap mematuhi batas waktu yang telah ditetapkan.
“Proyek ini harus selesai pada tahun 2024 sesuai perencanaan,” katanya dalam keterangan yang dikutip, Rabu (11/12).
Sementara itu, Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, dalam kunjungannya pada 20 November 2024 lalu, menegaskan bahwa pelaksana proyek harus memprioritaskan kualitas dan akuntabilitas dalam pengerjaan.
“Semua harus sesuai spesifikasi yang ditentukan, jangan sampai hasilnya tidak tahan lama. Kami menekankan agar proyek ini diselesaikan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Rudi.
Ia juga mengingatkan, jika proyek tidak selesai sesuai kontrak, pemerintah akan memutus kontrak kerja dan jaminan pelaksanaan proyek akan disita untuk negara.
Sebagai informasi, proyek ini telah menjadi sorotan publik karena berpotensi mengalami keterlambatan. Selain itu, jika gagal diselesaikan tepat waktu, pihak pelaksana proyek akan menghadapi risiko denda keterlambatan yang dapat membebani anggaran pemerintah.