PAMEKASAN, tretan.news – Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kabupaten Pamekasan resmi dilantik pada Kamis, 10 Oktober 2024, dalam sebuah acara yang berlangsung di Hotel Cahaya Berlian.
Pelantikan ini dilakukan oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kadispora Jawa Timur, perwakilan BNN Sumenep, Dandim 0826 Pamekasan, Kasat Narkoba Polres Pamekasan, serta Pembina KIPAN Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur menekankan pentingnya sinergi antara KIPAN Pamekasan dan KIPAN Jawa Timur dalam upaya menanggulangi penyalahgunaan narkoba.
“Saya berharap KIPAN Pamekasan dapat bersinergi dengan KIPAN Jawa Timur dalam memberantas narkoba, khususnya di Madura yang menjadi fokus utama kita,” ujar Kadispora Jatim.
Ketua KIPAN Pamekasan yang baru dilantik, Wahyudi Anggara, S.E., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan atas dukungan yang diberikan, sehingga KIPAN Pamekasan dapat terbentuk dan menjalankan misinya.
“Saya berterima kasih kepada Disporapar Pamekasan yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga KIPAN Pamekasan bisa terbentuk dan hari ini resmi dilantik,” ungkap Wahyudi.
Lebih lanjut, Wahyudi menekankan komitmen kuat dari seluruh anggota KIPAN Pamekasan untuk terus menyebarkan edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya pemuda.
“Saya berharap kepada teman-teman yang sudah dilantik untuk berkomitmen penuh, serta bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda mengenai bahaya narkoba,” tambahnya.
KIPAN Pamekasan juga menegaskan kesiapannya untuk bermitra dengan berbagai pihak, termasuk stakeholder dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, guna memperkuat upaya preventif terhadap penyalahgunaan narkoba.
“KIPAN Pamekasan berkomitmen untuk bermitra dengan stakeholder serta pemerintah, agar kampanye bahaya narkoba dapat lebih masif dan efektif,” jelas Wahyudi.
Keberadaan KIPAN di Pamekasan menjadi sangat penting, mengingat Madura telah dikategorikan sebagai zona merah penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur.
Sebagai satu-satunya kabupaten di Madura yang memiliki KIPAN, Pamekasan diharapkan menjadi pionir dalam upaya preventif di wilayah tersebut. “KIPAN Pamekasan akan menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Madura, karena saat ini KIPAN baru terbentuk di Pamekasan. Ini sangat relevan mengingat Madura masuk dalam zona merah narkoba di Jawa Timur,” tutup Wahyudi.
Dengan pelantikan ini, KIPAN Pamekasan siap menjadi garda terdepan dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman narkoba, serta menjadi teladan bagi daerah lain dalam membangun kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkotika.