MALANG, tretan.news – Memasuki era yang serba digitalisasi disemua bidang, etika bisnis menjadi persyaratan yang sangat vital dalam pengambilan keputusan apapun dalam bisnis.
Hal ini di sampaikan langsung oleh
Penggiat peduli masalah Sosial, Ekonomi dan bisnis DR Bambang Hadi Prabowo, kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (11/3/2025)
Ia menjelaskan, Kesadaran dan gelombang godaan bisnis yang semakin kompleks akan berdampak mendekat atau menjauh dari etika bisnis yang seharusnya ditegak luruskan secara jujur, penuh kesadaran, transparan dan bertanggungjawab secara terus menerus dengan praktek berkelanjutan agar efek multiplayer apabila ada pelanggaran etika bisnis tidak menjalar kemana mana yang akan merugikan banyak pihak.
“Persaingan yang kurang sehat, tekanan lingkungan, transparansi dan pengaruh pihak lain menjadi muara terhadap godaan atau kesengajaan munculnya pelanggaran etika bisnis secara sistematis” Jelas Bambang yang juga Dosen di salah satu Sekolah Tinggi di kota Malang.
Selain itu, Lanjut Bambang,
Dalam situasi multiplayer, perusahaan dapat dipengaruhi oleh pihak lain, seperti pemerintah, investor, atau konsumen.
Hal ini dapat menyebabkan perusahaan melakukan pelanggaran etika bisnis untuk memenuhi kepentingan pihak lain.
“Contoh kasus yang dapat membantu menjelaskan konsep multiplayer efek ekonomi terhadap pelanggaran etika bisnis adalah kasus korupsi yang melibatkan beberapa perusahaan besar di Indonesia” ucapnya.
Ia juga menuturkan,Dalam kasus ini, beberapa perusahaan besar di Indonesia melakukan korupsi untuk memenangkan kontrak pemerintah.
Mereka melakukan praktik korupsi, seperti memberikan suap kepada pejabat pemerintah atau memanipulasi laporan keuangan, bahkan dampak dari pelanggaran etika bisnis dalam situasi multiplayer sangat besar
“Dampak dari pelanggaran etika bisnis dalam situasi multiplayer sangat besar, termasuk kerugian keuangan bagi perusahaan dan pihak lain, kerusakan reputasi perusahaan, kehilangan kepercayaan konsumen dan investor serta dampak negatif bagi perekonomian dan masyarakat” jelasnya.
“Namun ada Solusi untuk mengatasi pelanggaran etika bisnis dalam situasi multiplayer yakni meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang etika bisnis, menerapkan standar etika bisnis yang tinggi, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam melakukan bisnis, mengembangkan sistem pengawasan dan pengendalian yang efektif, menghukum pelanggaran etika bisnis dengan tegas dan adil” Imbuhnya.