Pekerja Asal Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos Manyar Gresik

Berita, Peristiwa47 Dilihat

GRESIK, tretan.news – Seorang pria asal Bekasi ditemukan tewas dan membusuk di dalam kamar kos yang terletak di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar. Kondisi mayat yang mengenaskan itu ditemukan pada Minggu, 19 Januari 2025.

Menurut keterangan polisi, korban diketahui bernama Albert Parlindungan (33). Ia merupakan seorang pekerja asal Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Faizal Rizky, yang merupakan anak pemilik kos. Kejadian berawal ketika saksi didatangi oleh salah satu penghuni kos bernama Aris.

Faizal menjelaskan, kedatangan Aris itu untuk memberitahu, bahwa terdapat bau busuk yang bersumber dari kamar korban. Ditambah, terdapat juga cairan yang keluar dari sela-sela bawah pintu kamar.

Mendengar hal tersebut, Faizal segera pulang ke rumah untuk memberitahu Ibunya, Lilik Wahyuningrum yang merupakan pemilik kos.

“Namun keduanya tidak berani mengecek ke dalam dan hanya melihat dari luar pagar, kelihatan ada cairan keluar dari sela-sela bawah kamar pintu kos dengan bau busuk,” ujar Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto, Senin 20 Januari 2025.

Karena takut, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Manyar. Selanjutnya, anggota Unit Reskrim Polsek Manyar bersama Unit Identifikasi Polres Gresik, dan petugas RSUD Ibnu Sina pun datang ke lokasi.

“Anggota Reskrim Polsek Manyar bersama petugas piket Identifikasi Polres Gresik langsung mendobrak pintu dan masuk ke dalam kamar kos,” tutur AKP Dante.

Di saat itulah, diketahui korban telah meninggal dunia. Dante menjelaskan, jasad korban ditemukan dalam posisi telentang di samping tempat tidur. Dengan kondisi tubuh yang sedang telanjang.

“Tubuhnya sudah mengalami lebam mayat atau membengkak, serta mengeluarkan cairan bau tidak sedap atau busuk,” tambah Dante.

Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah korban pun dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ibnu Shina Gresik untuk dimintakan VER.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *