Paving Desa Legok Dikeluhkan Warga, Konsultan Langsung Tegur Kontraktor

PASURUAN, tretan.news – Warga Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mengeluhkan hasil pekerjaan proyek rekonstruksi jalan desa yang dinilai tidak rapi dan terkesan asal-asalan.

Proyek tersebut merupakan program Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan dengan nilai kontrak sebesar Rp178 juta.

Pekerjaan itu dikerjakan oleh CV Anugerah Citra Keluarga dan saat ini tengah menjadi sorotan warga setempat. Mereka menilai pemasangan paving tidak presisi dan permukaan jalan tampak bergelombang di beberapa titik.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengaku kecewa terhadap hasil pekerjaan tersebut. Ia menilai pekerjaan dilakukan tanpa memperhatikan kualitas dan tidak dikerjakan oleh tenaga ahli di bidang pemasangan paving.

“Pekerjaan sudah berlangsung beberapa hari, tapi hasilnya kok kurang bagus. Banyak bagian yang tidak rata dan bergelombang,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/11).

Menanggapi keluhan warga, Badrus, pengawas lapangan dari konsultan pengawas proyek, membenarkan adanya kekurangan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Ia menyebut pihaknya telah memberikan teguran resmi kepada pihak kontraktor agar segera memperbaiki bagian yang tidak sesuai standar.

“Kami sudah menegur pemborongnya dan meminta agar paving yang tidak rapi segera dibongkar dan diperbaiki,” jelas Badrus melalui sambungan telepon.

Diketahui, pelaksana proyek tersebut adalah CV Anugerah Citra Keluarga dengan penanggung jawab bernama Mengek.

Hingga berita ini ditulis, proses perbaikan di lokasi masih terus dilakukan guna memastikan hasil akhir sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang ditetapkan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *