Pasutri di Sampang Terpaksa Menumpang Usai Rumah Ambruk Disapu Angin Kencang

SAMPANG, tretan.news – Sebuah rumah milik pasangan suami istri di Desa Banyukapah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, ambruk setelah diterjang angin kencang pada Minggu (19/5/2025). Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan dilakukan di lokasi.

Rumah tersebut dihuni oleh Sawati (57) bersama suaminya yang mengalami gangguan penglihatan. Keduanya merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) sejak tahun 2017.

Bantuan tersebut selama ini menjadi penopang utama dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari mereka.

“Rumah kami roboh akibat angin kencang. Alhamdulillah, bantuan dari PKH sangat membantu kami selama ini,” ujar Sawati saat ditemui di tempat tinggal sementara. Jumat (23/5/25).

Usai kejadian tersebut, Sawati dan suaminya terpaksa menumpang di rumah kerabat. Namun, kondisi ini membuatnya khawatir karena tidak mengetahui sampai kapan mereka bisa tinggal di sana. Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membantu membangun kembali rumah mereka.

“Sekarang kami tinggal menumpang, tapi saya tidak tahu sampai kapan bisa bertahan di sini. Kami benar-benar tidak punya dana untuk membangun rumah lagi,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Banyukapah, Ruspandi, mengaku belum menerima laporan resmi terkait ambruknya rumah pasangan tersebut. Namun, ia berjanji akan segera mengecek langsung ke lokasi untuk memastikan kebenarannya.

“Kemarin saya sempat bertemu dengan korban di sebuah acara, tapi mereka tidak menyampaikan kejadian itu. Kami akan segera ke lokasi untuk memastikan,” ujarnya.

Ruspandi menambahkan, setelah melakukan pengecekan dan mendapatkan keterangan langsung dari korban, pihaknya akan segera membuat laporan resmi kepada instansi terkait.

“Setelah dari lokasi, kami akan melaporkan kejadian ini kepada dinas terkait dan pihak kecamatan. Terima kasih atas informasinya,” pungkasnya.

(Mam || Tretan News)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *