SAMPANG, tretan.news – Pasca libur nasional dan cuti bersama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang mengalami lonjakan jumlah pasien secara drastis. Kondisi ini menyebabkan ruang tunggu poli penuh sesak hingga banyak pasien terpaksa duduk di lantai menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan medis.
Pantauan wartawan Tretan.news pada Rabu dan Kamis (14–15 Mei 2025), antrean pasien di poli rawat jalan tampak mengular. Sejumlah pasien terlihat duduk lesehan di lantai karena tidak kebagian tempat duduk.
Kondisi ini terjadi akibat akumulasi pasien yang tertunda selama masa libur dan cuti bersama, yakni sejak Sabtu hingga Selasa (10–13 Mei 2025).
Menanggapi situasi tersebut, Humas RSUD dr. Mohammad Zyn, Amin Jakfar, turun langsung menemui para pasien. Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta menjelaskan bahwa rumah sakit tengah mengalami keterbatasan fasilitas akibat lonjakan yang tidak biasa.
“Mohon maaf ya Bu, atas ketidaknyamanannya. Kami memang sedang kewalahan karena membludaknya pasien pasca libur panjang. Tempat duduk memang terbatas, namun kami terus berupaya mencarikan solusi,” ujar Amin kepada pasien yang duduk di lantai, Kamis (15/5/2025).
Amin menjelaskan bahwa selama dua hari terakhir, jumlah pasien yang datang mencapai sekitar 800 orang per hari. Menurutnya, hal ini terjadi karena pada hari Senin dan Selasa rumah sakit tutup pelayanan reguler akibat cuti bersama, sehingga seluruh pasien menumpuk di hari Rabu dan Kamis.
“Biasanya kunjungan pasien tersebar, namun kali ini menumpuk di dua hari. Tapi hari ini kondisinya mulai berangsur normal,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipatif ke depan, pihak rumah sakit mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN guna menghindari antrean panjang dan mempermudah proses pendaftaran.
“Kami mohon kesabaran dari masyarakat. Kami terus berbenah dan akan berusaha memberikan pelayanan terbaik. Keterbatasan fasilitas tentu menjadi perhatian kami, dan akan kami maksimalkan penanganannya,” pungkas Amin