Pasangan Kharisma: Prioritas Baru untuk Zonasi Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Pamekasan

Berita, Daerah, Politik703 Dilihat

PAMEKASAN, Tretan.news Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk Pilkada 2024, K. Kholilurrahman dan Sukriyanto, yang dikenal dengan sebutan Pasangan Kharisma, menghadirkan visi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pamekasan.

Dalam program unggulan mereka, salah satu fokus utama adalah memperbaiki sistem tata zonasi pendidikan, terutama terkait penempatan tenaga pendidik.

K. Kholilurrahman, calon Bupati yang akrab disapa Kiai Kholil, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa rumah dan tempat kerja guru berada dalam jarak yang dekat. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kesulitan yang sering dialami guru dalam melaksanakan tugas mereka sebagai abdi negara.

Komitmen ini disampaikan Kiai Kholil dalam sesi tanya jawab dengan media setelah pendaftaran resmi dirinya dan pasangannya, Sukriyanto, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan di Jalan Brawijaya. Kedatangan mereka disambut meriah oleh para pendukung dan simpatisan yang turut mengantar ke KPU.

Dalam penjelasannya, Kiai Kholil mengungkapkan bahwa sistem zonasi pendidikan saat ini masih membutuhkan perbaikan signifikan, terutama dalam hal penempatan guru yang sering kali tidak sesuai dengan domisili mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa guru tidak perlu lagi menempuh jarak yang sangat jauh dari tempat tinggal mereka ke lokasi mereka mengajar. Misalnya, kami tidak ingin lagi melihat guru yang tinggal di Branta Pesisir atau Tlanakan harus bertugas di Pasean,” tegas Kiai Kholil dengan penuh keyakinan.

Ia menambahkan bahwa penempatan guru yang jauh dari tempat tinggalnya tidak hanya berdampak pada kinerja mereka, tetapi juga mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima siswa. Disamping itu, selain memperbaiki zonasi penempatan guru, Pasangan Kharisma juga berencana untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai. Hal ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk mengajar dengan lebih baik dan bersemangat.

Program ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama dari kalangan guru yang merasakan langsung dampak negatif dari sistem zonasi yang ada. Banyak guru yang berharap agar program ini dapat benar-benar direalisasikan jika Pasangan Kharisma terpilih.

Dengan berbagai program unggulan yang mereka tawarkan, Pasangan Kharisma optimis dapat memenangkan hati rakyat Pamekasan dan membawa perubahan positif di bidang pendidikan.

“Kami berkomitmen untuk selalu mendengarkan aspirasi rakyat dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Pendidikan adalah salah satu prioritas kami karena masa depan Pamekasan ada di tangan generasi muda yang harus mendapatkan pendidikan terbaik,” tutup Kiai Kholil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar