PAS Jrengik Teken MoU dengan MCS, Fokus Angkat Citra dan Potensi Desa

Penulis : Khoirul Umam

SAMPANG, Tretan.News – Upaya membangun desa di Kecamatan Jrengik kini memasuki babak baru. Persaudaraan Abadi Sampang (PAS) Jrengik resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Media Center Sampang (MCS) sebagai langkah memperkuat branding desa sekaligus mendorong percepatan pembangunan, Sabtu malam (06/09/2025).

Ketua PAS Jrengik, H. Sugiri, menuturkan bahwa pihaknya membutuhkan mitra yang tidak hanya sekadar publikasi, tetapi juga mampu mengarahkan desa agar lebih maju dan mandiri.

“Kami melihat MCS punya jaringan, pengalaman, dan kapasitas yang bisa mendukung desa Jrengik bergerak lebih cepat,” ujarnya.

Menurutnya, kredibilitas MCS bukan hal baru. Lembaga yang dipimpin Fathor Rahman jurnalis senior sekaligus Ketua PWI Sampang telah lebih dari 19 tahun berkecimpung di dunia pers.

Selain itu, MCS berdiri dengan legitimasi jelas karena dikukuhkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang.

Dalam kesepakatan itu, desa-desa di bawah PAS akan mendapat dukungan publikasi rutin dari wartawan naungan MCS.

Konten pemberitaan akan diarahkan agar sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030, sehingga tiap program desa lebih mudah dikenal publik.

“Kalau publikasi diarahkan dengan baik, desa bukan hanya dikenal dari masalahnya, tetapi juga dari prestasi, produk unggulan, dan potensi yang dimiliki,” tambah Sugiri.

Kohhar, PJ Desa Jrengik, menilai MoU ini menjadi langkah tepat karena selama ini banyak desa bingung menghadapi oknum media yang tidak profesional.

“Dengan MCS, desa punya saluran informasi yang jelas, transparan, dan bisa mengangkat nama baik desa,” katanya.

Dari total 12 desa di Jrengik, 11 sudah siap bergabung, sementara 1 desa masih menunggu koordinasi lebih lanjut.

Ketua MCS, Fathor Rahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan desa tidak boleh hanya dibebankan kepada pemerintah kabupaten.

“Desa adalah ujung tombak. Kalau desa kuat, maka kabupaten juga ikut kuat,” ujarnya.

Ia menambahkan, MCS hadir bukan hanya untuk menulis berita, tetapi juga menjaga agar arah pembangunan tetap fokus pada asas manfaat.

Dengan branding yang positif, Sampang akan semakin dikenal luas, membuka ruang investasi, dan pada akhirnya menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan warga.

“Target kami sederhana: desa punya citra baik, masyarakat sejahtera, dan Sampang dikenal bukan karena masalahnya, tetapi karena kemajuannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *