Kota Batu, tretan.news – Pameran Batu Shining Orchids Week 2025 kembali menyapa para pecinta bunga dengan semangat baru. Diselenggarakan sejak awal Oktober hingga 12 Oktober 2025 di Balai Kota Among Tani sejak sepekan silam, ajang ini menjadi puncak perayaan dunia anggrek nasional yang membawa pesan tentang keindahan, ekonomi kreatif AQdan kolaborasi.
Mengusung tema “Growing Together”, kegiatan ini menghubungkan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas anggrek dalam satu semangat, tumbuh bersama.
“Batu Shining Orchids adalah bukti bahwa keindahan bisa menggerakkan ekonomi,” ujar Wali Kota Nurochman.
Sebanyak 72 stan bursa menghadirkan koleksi anggrek unggulan, perlengkapan budidaya, serta produk hortikultura terbaik. Di antara kegiatan unggulan terdapat Orchid Landscape Competition, Orchid Competition Nasional, dan Gathering DPD PAI se-Indonesia.
Tokoh anggrek Kota Batu, Noviyanto, mengungkapkan bahwa omzet tahun lalu mencapai Rp 8 miliar.
“Ini menunjukkan florikultura mampu menjadi sumber ekonomi sekaligus memperkuat identitas daerah,” katanya.
Acara ini turut dihadiri Sekjen DPP PAI Untung Santoso, yang mengapresiasi konsistensi Batu menyinergikan hobi, ekonomi, dan wisata.
“Kota Batu kini menjadi barometer florikultura Indonesia,” ungkapnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Batu tengah menyiapkan Batu Botanical Garden dan berencana menggelar East Java Orchid Show (EJOS) 2026.
“Kami optimistis Batu siap menjadi tuan rumah Asia Pacific Orchids Conference (APOC) 2028, ajang anggrek bergengsi di dunia,” tegas Nurochman.
Dengan semangat “Growing Together”, Batu Shining Orchids 2025 bukan hanya menebar wangi bunga, tapi juga menumbuhkan mimpi: menjadikan Kota Batu pusat florikultura dunia.
Laporan:
Rokimdakas
Penulis Surabaya