Modus Cerdas, Tindakan Lebih Cerdas! Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Tiga Petugas Lapas Pamekasan Diganjar Penghargaan

Berita, Hukum, Kriminal169 Dilihat

Pamekasan, tretan.news Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada tiga orang pegawainya atas keberhasilan menggagalkan dua aksi penyelundupan narkotika ke dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam apel pagi pegawai yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, pada Kamis (24/4/2025).

Pengungkapan pertama terjadi pada 20 Maret 2025. Seorang wanita berinisial A yang hendak membesuk warga binaan berinisial B, dicurigai oleh petugas karena sering keluar masuk kamar mandi saat berada di ruang kunjungan. Berbekal insting dan kewaspadaan, petugas kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan setelah jam kunjungan selesai.

Hasilnya, ditemukan dua paket narkotika seberat total 11,2 gram yang telah diselipkan di dalam barang bawaan warga binaan tersebut. Diduga, barang haram itu sebelumnya disembunyikan oleh sang pengunjung di area alat vital untuk mengelabui pemeriksaan awal.

Tak berselang lama, upaya kedua terungkap pada 13 April 2025. Modus yang digunakan berbeda, pelaku berusaha memasukkan narkoba ke dalam lapas dengan cara melempar bola tenis yang telah dimodifikasi ke area dalam. Beruntung, petugas yang tengah mengawasi kegiatan para pekerja borongan yang membersihkan rumput di sektor barat sisi selatan area branghang dalam, mencurigai bola tersebut.

Setelah diamati lebih dekat, bola tenis itu ternyata telah dibelah/dilukai dan diisi dengan narkotika jenis sabu. Petugas atas nama Ferik Kurniawan berhasil mengamankan barang haram tersebut sebelum sempat dijangkau oleh warga binaan.

Atas kesigapan dan profesionalisme mereka, tiga pegawai menerima apresiasi resmi dari pimpinan Lapas. Ketiganya adalah Mansur, selaku Wakil Komandan Regu Pengamanan; Khotibul Umam, staf Kamtib; serta Ferik Kurniawan dari staf KPLP. Mereka dinilai telah menunjukkan dedikasi, kewaspadaan, serta profesionalisme tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.

Dalam sambutannya, Kalapas Fathorrosi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para petugas yang menerima penghargaan. Ia menyebut tindakan mereka sebagai bentuk nyata dari semangat pengabdian yang harus terus dijaga oleh seluruh jajaran pemasyarakatan.

“Langkah sigap dan tegas seperti ini adalah cerminan dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap tugas. Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya tindakan cepat dan tegas yang telah dilakukan. Semoga ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh petugas agar tidak pernah lengah dalam mengemban amanah,” tegas Fathorrosi.

Lebih lanjut, Fathorrosi juga menekankan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan adalah komitmen yang harus terus diperkuat secara kolektif.

“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi siapa pun yang mencoba merusak moral dan ketertiban di lingkungan lapas. Sinergi, kewaspadaan, dan integritas adalah kunci utama dalam menjaga marwah institusi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan, Mansur, mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa apresiasi tersebut adalah buah dari kerja tim yang solid.

“Kami hanya menjalankan tugas sesuai tanggung jawab. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh rekan yang terus bekerja menjaga ketertiban dan keamanan Lapas. Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh tim yang bekerja keras menjaga ketertiban di Lapas,” ungkapnya dengan rendah hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *