PASURUAN, tretan.news – Sudah menjadi tradisi tahunan bagi warga Dusun Dieng, Desa Jeruk purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ini menguri-uri Budaya Leluhur dengan menggelar Sedekah Bumi, yang dilaksanakan selama dua hari, yakni sabtu dan minggu, tanggal 19–20 juli 2024, dengan mengelar berbagai kegiatan yang diawali Gebyar karnafal (19/7) dan ruwat dusun (20/7).
Acara ruwat dusun Dieng dimulai di punden watu gerobak, setelah melakukan Doa bersama yang dipimpin oleh Kasun Dieng Abdur Rokhim, kemudian dilanjutkan dengan, rebutan ancak.
Gunungan ancak kemudian diarak menuju Balai dusun dengan diiringi alunan musik tradisional, sesampai di depan balai dusun, kelima ancak kembali diperebutkan oleh warga sekitar dan luar desa
Pelaksana teknis kewilayahan Dusun Dieng, Abdul Rokhim mengatakan, acara ruwat Dusun Dieng merupakan acara yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya, disamping sebagai ujud syukur kepada Allah SWT, juga untuk mempererat hubungan silaturrahmi sesama warga Dusun Dieng.
“Ini hari kedua penyelenggaraan ruwat Dusun kalau kemarin kita adakan karnafal,hari ini temanya lebih religius,” jelasnya.
“Untuk hari ini kita mulai di punden Watu gerobak, dilanjutkan didepan balai dusun dengan hiburan Bantengan dan juga pertunjukan seni ujung serta puncaknya nanti malam ada pergelaran seni ludruk,” paparnya.
“Tradisi tahunan ini tidak hanya memperkuat ikatan batin antar warga,tetapi juga menjadi momentum memperkokoh semangat kebersamaan,gotong royong dalam menjaga warisan budaya leluhur,” tegasnya.
Kegiatan Ruwat Dusun Dieng berlangsung dengan tertib dan aman,ribuan warga tumpah ruah dan larut dalam kegembiraan,menyaksikan acara yang sudah mulai langka ditemui dalam era moderen seperti sekarang ini.
