Menjaga Jalanan Tetap Aman: Satlantas Polres Sampang Gelar Operasi Gabungan Lalu Lintas

SAMPANG, tretan.news – Di tengah tingginya potensi pelanggaran lalu lintas di jalan raya, Satlantas Polres Sampang mengambil langkah tegas. Pada Kamis, 22 Mei 2025, operasi gabungan digelar di Jalan Raya Banyuates, Kabupaten Sampang.

Operasi ini melibatkan kolaborasi tiga instansi: Satlantas Polres Sampang, Dinas Perhubungan, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dengan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi.

Fokus utama dari operasi ini adalah pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan dan penindakan terhadap pelanggaran kasat mata. Hasilnya cukup signifikan.

“Hasil operasi ini adalah 135 set tilang, dengan rincian 6 unit sepeda motor, 4 unit mobil, dan 125 STNK,” jelas AKP Sigit.

Tak hanya itu, Dinas Perhubungan turut menindak 16 kendaraan yang tidak memiliki buku kir dokumen penting untuk memastikan kelayakan kendaraan angkutan. Sementara itu, tim dari Bapenda mendapati 25 kendaraan yang menunggak pajak dan langsung dikenai tindakan di tempat.

Menurut AKP Sigit, tujuan dari operasi ini bukan sekadar menindak, tetapi untuk membangun kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.

“Operasi ini bertujuan untuk memeriksa kelengkapan kendaraan dan pelanggaran kasat mata guna mencegah dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sampang,” tegasnya.

Lebih dari sekadar agenda rutin, kegiatan ini mencerminkan komitmen Polres Sampang dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan penegakan hukum merupakan bagian dari upaya preventif.

“Operasi gabungan ini berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan kondusif, serta dihadiri oleh berbagai instansi terkait,” pungkas AKP Sigit.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antarinstansi merupakan kunci keberhasilan operasi serupa ke depannya.

Melalui langkah konkret seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa disiplin berlalu lintas bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga bagian dari budaya keselamatan yang harus terus dibangun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *