Masyarakat Surabaya Menyuarakan Keprihatinan terhadap Netralitas Polri dalam Pemilu

Berita, Politik, Sosial252 Dilihat

SURABAYA, tretan.news – Puluhan warga mengadakan demonstrasi di depan Polrestabes Surabaya untuk menanyakan tentang netralitas Polri terkait pelaksanaan pemilihan umum.

Aksi ini dipicu oleh postingan Connie Rahakundini Bakrie yang menyatakan bahwa Polri memiliki akses untuk memantau situs Si Rekap dan mengisi formulir C1 dari Polres di seluruh Indonesia.

Setelah menyampaikan aspirasi mereka, perwakilan massa diundang masuk ke dalam untuk berdiskusi dengan Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko dan stafnya. Mereka diberi penjelasan bahwa postingan tersebut tidak benar.

Wimboko menjelaskan bahwa Polrestabes Surabaya tidak memiliki akses ke Si Rekap atau pengisian C1, dan menegaskan netralitas Polri dalam pemilu.

“Pihak kepolisian tidak memiliki akses untuk mengakses C1 atau Si Rekap, dan kami menjamin bahwa Polrestabes Surabaya netral dalam pemilu 2024,” ujarnya.

Wimboko menekankan bahwa peran Polri dan TNI dalam pemilu adalah untuk menjaga keamanan, bukan untuk ikut campur dalam proses demokrasi.

Korlip Aksi dari Geruduk (Gerakan Rakyat Surabaya Dukung Demokrasi) Surabaya, Musawwi, mengonfirmasi bahwa mereka mempertanyakan postingan tersebut dan menyatakan bahwa Polri bisa mengakses Si Rekap dan C1.

Namun, setelah bertemu dengan Wimboko, Musawwi menyatakan bahwa tuduhan dalam postingan tersebut tidak benar, dan mereka akan terus mengawasi netralitas Polri dalam pemilu 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *